Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Reporter

image-gnews
Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Rabu, 27 Maret 2024, membom setidaknya empat rumah di Rafah. Kondisi ini telah meningkatkan kekhawatiran di antara lebih dari 1 juta warga Gaza yang berlindung ke Rafah, yakni wilayah paling selatan Jalur Gaza. Serangan itu juga menjadi ancaman kalau serangan darat di Rafah akan segera datang.

Otoritas di Kementerian Kesehatan Gaza menyebut salah satu serangan udara pada Rabu kemarin di Rafah, menewaskan 11 orang, yang merupakan satu keluarga.    Mussa Dhaheer, warga Rafah, menceritakan dahsyatnya hantaman bom telah membuatnya terbangun dari tidur. Dia membawa putrinya, bergegas keluar untuk melihat situasi. Dia lalu mendapati ayah dan ibunya di antara korban tewas.  

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tahu apa yang terjadi. Ayah saya yang mengungsi ke Gaza City bersama teman-temannya yang juga kehilangan tempat tinggal, tiba-tiba 'menghilang' seperti debu," kata Dhaheer kepada Reuters. 

Warga Gaza lainnya Jamil Abu Houri mengatakan sengitnya serangan Israel yang masih berlangsung di Gaza, adalah penghinaan pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang pada akhir pekan lalu menuntut gencatan senjata secepatnya oleh Israel. Dia pun waswas serangan darat di Rafah akan segera dilakukan setelah sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan melakukan serangan darat walau dilarang oleh sekutunya Washington karena akan memperburuk bencana kemanusiaan di Gaza.

"Pengeboman telah meningkat dan mereka telah mengancam kami dengan sebuah serangan. Mereka (Israel) mengklaim sudah mendapat lampu hijau untuk melakukan serangan di Rafah. Di mana Dewan Keamanan PBB?," kata Abu Houri.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber di Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu, 27 Maret 2024, mengatakan Tel Aviv sudah meminta dijadwal ulang rapat di Washington yang akan mendiskusikan sejumlah rencana di Rafah. Penjadwalan ulang itu diminta berselang beberapa hari setelah Netanyahu membatalkan pembicaraan soal gencatan senjata di Gaza buntut disetujuinya resolusi Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat tidak menjatuhkan veto.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

3 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

5 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

AS mengidentifikasi hampir 500 insiden potensial yang merugikan warga sipil selama operasi militer Israel di Gaza yang melibatkan senjata mereka.


Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

14 jam lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat setelah pasukan Israel mundur dari daerah sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

Serangkaian serangan Israel disepanjang Jalur Gaza pada Rabu, 30 Oktober 2024, setidaknya telah menewaskan 20 orang


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

15 jam lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

16 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.


Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

17 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

Pernikahan putra Netanyahu, Avner, direncanakan pada 26 November di utara Tel Aviv


Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

17 jam lalu

Laser Iron Beam. Rafael.co.il
Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

Pertahanan udara Israel berkali-kali ditembus roket-roket dan rudal dari Gaza, Lebanon dan Iran, kini negara zionis itu mengandalkan Iron Beam.


Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

21 jam lalu

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

Kelompok pro-Palestina mengecam komentar Menlu Inggris yang menolak istilah "genosida" dalam menggambarkan penghancuran Gaza oleh Israel