Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Israel-Hamas telah berlangsung selama lima bulan dan hingga berita ini diturunkan, masih belulm memperlihatkan sinyalemen akan berakhir. Sejak serangan 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas terus bertambah menjadi 32.430 orang dan sekitar 1.139 orang tewas di Israel per 21 Maret 2024. Tak hanya itu, akibat serangan Israel ini pula, ribuan warga Gaza dilanda kelaparan.

Di sisi lain selama konflik berlangsung, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memicu debat dan kritik dari berbagai pihak di seluruh dunia. Pernyataan-pernyataan tersebut mulai dari tidak akan menghentikan perang hingga menolak mengakui Palestina sebagai negara. Berikut deretan pernyataan kontroversial Netanyahu yang telah Tempo rangkum dari berbagai sumber. 

1.Tidak ada negara palestina

Salah satu pernyataan Netanyahu yang paling kontroversial adalah dia menolak kemungkinan pembentukan negara Palestina. Orang nomor satu di Israel itu, juga mengatakan Israel harus memiliki kendali penuh atas seluruh wilayah Palestina yang berada di sebelah barat Sungai Yordan.

"Posisi yang saya sampaikan didukung mayoritas warga Israel yang mengatakan kepada Anda setelah serangan 7 Oktober: 'Kami tidak ingin melihat negara Palestina'," kata Netanyahu dalam wawancara dengan media Politico, dilansir dari Antara. 

Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, dan Jalur Gaza. Namun pemerintah Israel menolak mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen.

2.Dunia terbalik, Israel dituduh melakukan genosida

Pernyataan kontroversial dari Netanyahu selanjutnya adalah mengenai tuduhan genosida yang disematkan ke Israel. Menurut dia, dunia sudah terbalik karena Israel dituduh melakukan genosida, padahal Negeri Bintang Daud tersebut sedang memerangi genosida.

“Kami memerangi teroris dan kami memerangi kebohongan. Hari ini, sekali lagi, kita melihat dunia yang terbalik, dimana Israel dituduh melakukan genosida pada saat negara tersebut sedang memerangi genosida,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Januari 2024.

Netanyahu mengklaim, Israel saat ini justru sedang berperang melawan teroris pembunuh yang melakukan kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan. “Mereka membantai, memperkosa, membakar, memutilasi, memenggal kepala anak-anak, perempuan, orang tua, pemuda dan pemudi,” kata Netanyahu. 

Ia juga mengaku tak terima dengan segala tuduhan yang ditujukan kepada IDF, militer Israel yang disebut melakukan genosida. Baginya, IDF adalah tentara paling bermoral di dunia yang melakukan segalanya untuk menghindari kerugian bagi non-kombatan, dituduh – oleh perwakilan monster-monster ini – melakukan genosida. 

3.Akan terus melancarkan serangan ke Gaza

Netanyahu berulang kali menegaskan Israel akan terus melancarkan serangan terhadap Hamas, termasuk ke kota Rafah di Gaza selatan. Meskipun ada tekanan internasional untuk menghentikannya, namun Netanyahu tetap tidak akan menghentikan perang. 

Saat berpidato di acara wisuda di sekolah pelatihan perwira militer Israel, Netanyahu mengatakan Israel harus melawan kejahatan Hamas. Dia menambahkan bahwa Israel akan beroperasi di seluruh Gaza, termasuk Rafah, benteng terakhir Hamas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Siapa pun yang meminta kami untuk tidak bertindak di Rafah berarti meminta kami kalah perang dan hal itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu pada Kamis, 7 Maret 2024 dilansir dari Reuters. 

4. Menuduh Afrika munafik

Netanyahu juga pernah menyebut Afrika Selatan munafik ketika sidang gugatan terhadap genosida Israel di Gaza mulai digelar oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Kamis, 11 Januari 2024 di Den Haag, Belanda.

“Kemunafikan Afrika Selatan menjerit setinggi langit. Di manakah Afrika Selatan ketika jutaan orang dibunuh dan diusir dari rumah mereka di Suriah dan Yaman, oleh siapa? Oleh mitra Hamas. Dunia sedang terbalik. Di mana kamu?” kata Netanyahu. 

Sebelumnya, Afrika Selatan pada 29 Desember 2023, telah mengajukan gugatan setebal 84 halaman yang memberikan bukti bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, melanggar kewajibannya berdasarkan Piagam PBB dan terlibat dalam “tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza”.

5. Mengklaim kemenangan

Netanyahu pada Minggu, 11 Februari 2024, sesumbar bahwa kemenangan Israel atas Hamas di Gaza sudah dalam jangkauan. “Kemenangan sudah dekat,” kata Netanyahu seperti diwartakan Fox News. 

Dia mengatakan pasukan Israel telah berhasil memukul mundur Hamas hingga ke benteng terakhirnya di Gaza dan berpendapat bahwa kampanye tersebut harus terus memberikan pukulan terakhir.

“Kami telah menghancurkan tiga perempat batalion teroris yang mengatur Hamas. Tiga titik, 18 dari 24 – kami tidak akan meninggalkan enam lainnya. Itu sama saja dengan membiarkan seperempat ISIS di Irak tetap berada di tempatnya dan tidak melakukan apa pun. Anda berkata, 'Yah, mereka bisa mendapatkan wilayah kecil mereka. Tidak apa apa.'”

RIZKI DEWI AYU | ANTARA | FOX NEWS | REUTERS

Pilihan editor: Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

6 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

7 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

15 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

17 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

23 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.