Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa, sekutunya dan tokoh bisnis terkemuka, sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina (PA), kata kantor berita WAFA yang dikelola pemerintah pada Kamis, 14 Maret 2024.

Penunjukan Mustafa terjadi setelah meningkatnya tekanan untuk merombak dan merevitalisasi badan pemerintahan di wilayah Palestina yang diduduki dan meningkatkan tata kelola di Tepi Barat yang diduduki, tempat organisasi tersebut bermarkas.

Sebagai presiden, Abbas tetap menjadi tokoh paling berkuasa di Otoritas Palestina, namun penunjukan pemerintahan baru merupakan demonstrasi kesediaannya untuk memenuhi tuntutan internasional untuk perubahan dalam pemerintahan.

Mustafa, yang membantu mengatur rekonstruksi Gaza setelah konflik sebelumnya, ditugaskan untuk memimpin bantuan dan pembangunan kembali wilayah tersebut, yang telah hancur akibat perang selama lebih dari lima bulan, dan mereformasi lembaga-lembaga Otoritas Palestina, tambah WAFA.

Mustafa menggantikan mantan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh yang, bersama dengan pemerintahannya, mengundurkan diri pada Februari.

Otoritas Palestina, yang dibentuk tiga dekade lalu berdasarkan perjanjian perdamaian sementara yang dikenal sebagai Perjanjian Oslo, menjalankan pemerintahan terbatas di sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki, yang diinginkan Palestina sebagai inti negara merdeka di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun mereka mungkin juga memainkan peran penting dalam mengelola Gaza setelah pertempuran berakhir meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan penolakan keras terhadap keterlibatannya dalam mengelola wilayah tersebut.

PA, yang dikendalikan oleh faksi politik Fatah pimpinan Abbas, telah lama memiliki hubungan yang tegang dengan Hamas, gerakan Islam yang menguasai Gaza, dan kedua faksi tersebut terlibat perang singkat sebelum Fatah diusir dari wilayah tersebut pada 2007.

Namun mereka telah berkali-kali mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, dan mereka bersikeras bahwa mereka harus memainkan peran dalam menjalankan Gaza setelah perang.

REUTERS

Pilihan Editor: Minggu Pertama Ramadan, Hamas Serukan Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al Aqsa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

11 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

18 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang perkembangan upaya Otoritas Palestina untuk menjadi anggota tetap PBB yang mulai diproses.


Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

23 hari lalu

Dibawah guyuran hujan ratusan umat muslim dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) melakukan aksi demo dan penggalangan dana bagi warga Palestina di Gaza didepan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 9 Maret 2024.  Di Gaza kini ada sekitar 300 ribu keluarga menderita imbas blokade Israel yang mengakibatkan bantuan kemanusiaan dikirim berbagai pihak terhambat. Resolusi PBB sudah berkali-kali diveto oleh Amerika. Dalam aksinya, MOI juga akan meluncurkan gerakan Indonesia
Otoritas Palestina Kirim Surat ke Antonio Guterres Minta Diakui Penuh di PBB

Otoritas Palestina meminta agar diakui secara penuh sebagai anggota PBB, hal yang bisa dipastikan akan ditolak Israel.


Fatah Menuduh Iran Berusaha Sebar Kekacauan di Tepi Barat

23 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Fatah Menuduh Iran Berusaha Sebar Kekacauan di Tepi Barat

Faksi utama Palestina di Tepi Barat menuduh Iran berusaha menyebarkan kekacauan di wilayahnya.


Amerika Serikat: Negara Palestina Harus Lewat Restu Israel, Bukan PBB

24 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat: Negara Palestina Harus Lewat Restu Israel, Bukan PBB

Washington mengatakan pembentukan Negara Palestina harus melalui negosiasi dengan Israel dan bukan melalui PBB.


Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

26 hari lalu

Mahmoud Abbas. AP/Seth Wenig
Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.


Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

26 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.


Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

27 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

27 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.