Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih, dibandingkan 30 persen yang memilih Presiden Joe Biden, menurut jajak pendapat yang diterbitkan oleh Channel 12 pada Selasa malam, 12 Maret 2024.

Sementara, 26 persen lainnya mengatakan mereka tidak tahu memilih siapa di antara Trump dan Biden.

Jajak pendapat tersebut dilakukan pada Selasa dan mencakup tanggapan dari 504 orang yang mewakili sampel seluruh warga Israel berusia 18 tahun ke atas, dengan kesalahan pengambilan sampel maksimum sebesar 4,4 poin persentase.

Biden dan Trump menjadi kandidat presiden terdepan dari masing-masing partai mereka, Demokrat dan Republik, untuk pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024 mendatang. Sebelumnya, mereka sempat bersaing di Pilpres AS 2020.

Terakhir kali dua kandidat presiden berduel ulang terjadi pada 1956 silam, ketika Presiden Partai Republik Dwight Eisenhower mengalahkan mantan Gubernur Illinois Adlai Stevenson dari Partai Demokrat, untuk kedua kalinya.

Tahun ini, para pemilih Amerika tidak terlalu antusias untuk mengulangi pemilu tahun 2020. Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan bahwa Biden dan Trump tidak populer di kalangan mayoritas pemilih.

Kembali ke jajak pendapat Channel 12, gejolak politik di Israel juga menjadi fokus selain dari lanskap politik Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya siapa yang mereka pilih sebagai perdana menteri Israel berikutnya, 41 persen responden mengatakan mereka lebih memilih Benny Gantz dan 29 persen lebih memilih Benjamin Netanyahu. Sebanyak 23 persen mengatakan tidak ada satupun kandidat yang cocok untuk posisi tersebut, dan 7 persen mengatakan tidak tahu siapa yang mereka sukai.

Mengenai waktu pemilu Israel berikutnya, 64 persen masyarakat beranggapan negara tersebut harus mengadakan pemilu lebih awal alih-alih menunggu sampai akhir masa jabatan pemerintahan saat ini, yang jatuh pada tahun 2026.

Ketika ditanya tentang perang Israel melawan Hamas, 49 persen responden mengatakan mereka percaya Israel harus segera membentuk Komisi Penyelidikan Negara mengenai peristiwa-peristiwa seputar pembantaian 7 Oktober 2023, sementara 43 persen percaya komisi tersebut harus dibentuk setelah perang berakhir.

Dua persen responden yang percaya bahwa komisi seperti itu tidak diperlukan, sementara enam persen mengatakan mereka tidak yakin.

TIMES OF ISRAEL | REUTERS

Pilihan Editor: Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

12 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran