Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Iklan

Geger kasus perkosaan pada turis asal Spanyol di India pada Jumat, 1 Maret 2024, telah membuat keamanan pada perempuan di negara itu mendapat sorotan. Kasus ini terbongkar setelah pasangan turis yang mengidentifikasi sebagai Vicente dan Fernanda ini membuat pengakuan kepada saluran TV Spanyol Antena 3.

Polisi menemukan pasangan tersebut sekitar pukul 23.00 waktu setempat di pinggir jalan. Menurut Pitamber Singh Kherwar, inspektur polisi di Dumka di India timur, keduanya tampak seperti telah dipukuli.

Dalam wawancara dengan saluran TV Spanyol Antena 3, pasangan turis Spanyol diperkosa di India itu menuturkan kejadian nahas yang menimpa mereka. Total tujuh laki-laki India memperkosa sang istri, Fernanda dan memukul suaminya Vicente berulang kali. Pasangan itu mengatakan mereka sedang berkemah di dekat lokasi penyerangan karena mereka tidak dapat menemukan hotel di dekatnya.

Pada Juni 2018, Reuters pernah mewartakan India adalah negara paling berbahaya bagi perempuan karena tingginya kekerasan seksual dan pemaksaan pada perempuan untuk menjadi buruh. Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak di India, pada waktu itu enggan mengomentari hasil survei ini.

Pemberitaan Reuters pada 2018 itu, berdasarkan sebuah jajak pendapat yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada sekitar 550 ahli bidang masalah perempuan. Di urutan kedua dan ketiga sebagai negara tak aman bagi perempuan adalah Afghanistan dan Suriah. Di ikuti oleh Somalia dan Arab Saudi.

Sedangkan dari negara Barat, Amerika Serikat berada dalam 10 besar negara tak aman bagi perempuan. Responden menilai perempuan di Amerika Serikat sangat berisiko mengalami kekerasan seksual, pelecehan dan pemaksaan hubungan seksual.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei tersebut sebenarnya beberapa kali diadakan, di mana pada 2011 para ahli menemukan Afghanistan, Republik Demokratis Kongo, Pakistan, India dan Somalia sebagai negara-negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan. Para ahli ketika itu menyebut India lalu bergerak ke urutan top 10 besar negara berbahaya bagi perempuan karena (otoritasnya) dianggap tak cukup mengatasi bahaya yang dihadapi perempuan. Di antara kasus perkosaan lain di India yang menggegerkan dunia adalah perkosaan dan pembunuhan pada seorang mahasiswi di bus di Delhi.      

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Bocoran Ponsel POCO X6 Neo: Tanggal Peluncuran dan Spek

   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

16 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan