TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan medis di Ukraina, demikian menurut parlemen pada Kamis, 15 Februari 2024
Pada 21 Desember 2023, anggota dewan Yaroslav Zheleznyak mengatakan parlemen atau Verkhovna Rada telah mengadopsi RUU tentang legalisasi ganja medis pada sidang kedua. Kemudian, sebuah resolusi untuk memblokir RUU tersebut terdaftar di parlemen dan sebagian besar deputi menolak untuk memblokirnya.
“RUU yang mengatur tentang peredaran tumbuhan hemp untuk tujuan medis, industri, kegiatan ilmiah dan ilmiah-teknis… dikembalikan dengan tanda tangan Volodymyr Zelensky,” kata Verkhovna Rada melalui pernyataan.
RUU tersebut mulai berlaku enam bulan setelah ditetapkan secara resmi.
Saat kampanye pemilihan presiden 2019, Zelensky berjanji akan melegalkan ganja medis. Namun pada Juli 2021 RUU tersebut gagal mengantongi persetujuan parlemen.
Kabinet Ukraina mendukung upaya presiden yang memperbolehkan penanaman dan penggunaan ganja untuk tujuan medis dan ilmiah pada Juni 2022.
SPUTNIK | ANTARA
Pilihan Editor Profil Alexei Navalny, Musuh Abadi Putin yang Tewas di Penjara