Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

image-gnews
Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Ukraina menyebut sedikitnya 21 orang luka-luka akibat serangan udara Rusia di wilayah timur laut negara itu. Serangan Rusia itu menyasar dua kota, yakni Kharkiv dan Chuhuiv. 

"Pada sore dan malam hari, musuh menyerang distrik Shevchenkivskyi, Saltivskyi, dan Kholodnohirskyi di kota Kharkiv, serta kota Chuhuiv, wilayah Kharkiv," kata Dinas Darurat Negara Ukraina dalam sebuah pernyataan, Senin, 28 Oktober 2024. 

Ukraina menyebut di antara korban luka-luka ada lima anak-anak. Ukraina juga mengungkap ada kerusakan dan kehancuran pada infrastruktur perumahan di kedua kota tersebut.

Di Chuhuiv, terjadi kebakaran di sebuah gedung, yang dengan cepat dipadamkan oleh personel Dinas Darurat Negara. Di tempat lain, upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di distrik Kholodnohirskyi, Kharkiv.

Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak sekitar 30 kilometer dari perbatasan Rusia. Kota itu telah menjadi sasaran serangan udara secara berkala, seiring upaya Rusia menembus pertahanan Ukraina di wilayah yang lebih luas sejak awal Mei 2024.

Serangan Rusia di wilayah timur laut Ukraina membuka front baru dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun yang sebelumnya terkonsentrasi di wilayah timur dan selatan negara tersebut. Pihak berwenang Rusia belum mengomentari serangan tersebut.

Sebelumnya Sekjen NATO Mark Rutte pada awal Oktober 2024 menegaskan dukungan dari negara-negara Barat untuk pertahanan Ukraina, salah satunya menjadikan Ukraina negara anggota NATO.  Rusia menentang Ukraina menjadi anggota NATO hingga memantik meletupnya perang Ukraina pada Februari 2022.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ukraina sudah semakin dekat dengan NATO dari sebelumnya, dan akan melanjutkan jalan ini hingga mengamankan keanggotaannya di NATO,” kata Rutte. 

Rutte menyuarakan dukungan kuat untuk Ukraina salah satu buktinya adalah menyetujui transfer jet-jet tempur Dutch F-16 ke Ukraina. Rutte juga menyarankan agar negara-negara Eropa memperkuat pertahanan. 

Perang Ukraina telah menempatkan NATO sebagai pusat ‘urusan’ internasional. NATO didirikan pada 1949 dengan tujuan mempertahankan diri dari setiap serangan Uni Soviet ke negara-negara di Eropa barat.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Korea Selatan Jajaki Pasar Halal Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

3 jam lalu

Angkatan Laut Rusia saat latihan gabungan dengan TNI AL Lantamal VI Makassar mengatasi pembajak, dan ancaman teroris di Dermaga Lantamal VI Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia

Latma Orruda merupakan bentuk kerja sama militer Indonesia-Rusia dan wadah untuk berbagi di bidang pertahanan.


Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

4 jam lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

Duta Besar Rusia untuk Indonesia merespons keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

6 jam lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.


Sekjen PBB Kaget dengan Kondisi Terkini di Gaza Utara yang Memburuk

7 jam lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati reruntuhan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB Kaget dengan Kondisi Terkini di Gaza Utara yang Memburuk

Sekjen PBB Antonio Guterres terkejut atas meningkatkan angka kematian, cedera, dan kehancuran yang mengerikan di Gaza utara.


Israel Serang Iran, KBRI Terbitkan Surat Imbauan untuk WNI

2 hari lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Serang Iran, KBRI Terbitkan Surat Imbauan untuk WNI

KBRI Tehran mengimbau kepada WNI agar waspada usai Israel serang Iran.


Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

Zelensky menolak kunjungan Antonio Guterres ke Ukraina menyusul partisipasi Sekjen PBB itu dalam KTT BRICS di Rusia


CekFakta #283 Dua Wajah Rusia, Berpura-pura Pro-Palestina

3 hari lalu

Ilustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. Sumber: REUTERS/Maxim Shemetov
CekFakta #283 Dua Wajah Rusia, Berpura-pura Pro-Palestina

Dua Wajah Rusia, Berpura-pura Pro-Palestina


Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

3 hari lalu

pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera sebelum foto grup selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, Tiongkok 4 September 2017. REUTERS/Wu Hong/Pool/File Foto
Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

Mata uang BRICS adalah mata uang yang direncakan bisa menggeser dominasi dolar AS dalam ekonomi global. Namun ini baru sebatas rencana


Daftar 10 Negara Anggota Tetap BRICS, Ada Indonesia?

3 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Daftar 10 Negara Anggota Tetap BRICS, Ada Indonesia?

Ada 10 negara yang tergabung sebagai anggota tetap BRICS, diantaranya Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Arab Saudi, Mesir, Ethiopia dan Uni Emirat Arab.


Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans  di Kyiv, Ukraina, 6 Oktober 2024. REUTERS
Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

Intelijen Belanda mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang dalam perang Ukraina.