"Dengan menyesal, Jon Leyne, koresponden permanen BBC di Teheran, telah diminta untuk meninggalkan wilayah Iran. Sementara kantor BBC tetap buka," sebuah pernyataan singkat dari kantor berita itu.
Kantor berita Fars di Iran mengatakan bahwa Leyne mengaku telah diperintahkan untuk meninggalkan negara tersebut dalam waktu 24 jam dan dia telah didakwa "mendukung kekerasan".
Baca Juga:
Juru bicara kementerian luar negeri Hassan Ghashghavi mengatakan kepada Fars bahwa jaringan seperti BBC dan Voice of America adalah "corong diplomasi negara-negara mereka.”
Dia mengatakan bahwa mereka (kantor berita BBC dan VOA) bukan jaringan swasta tetapi mereka mendapat anggaran yang disetujui di Kongres AS dan parlemen Inggris.
"Jaringan ini menyalurkan dua strategi: untuk membuat dan menyulut perbedaan etnis dan disintergrasi Iran..Jaringan ini merupkan ruang kontrol kerusuhan saat ini.”
Baca Juga:
Pengusiran Leyne datang setelah Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki mendakwa agen Inggris ini melakukan sabotase pemilihan presiden dengan menyerukan demonstrasi menyuarakan manipulasi pasca pemilihan.
Tuduhan Iran langsung ditolak oleh Sekretaris Luar Negeri Inggris David Miliband sebagai tuduhan tanpa dasar. Leyne adalah wartawan veteran BBC yang telah meliput di Persatuan Bangsa Bangsa, Departemen Amerika Serikat dan Yordania, serta telah meliput secara menyeluruh dari Irak.
ITN| AP| NUR HARYANTO