Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Dukung Palestina di AS, Dengarkan Curhat Warga yang Kehilangan Keluarga di Gaza

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Orang-orang melakukan protes menyusul serangan AS dan Inggris di Yaman melawan pasukan Houthi yang didukung Iran, pada rapat umum di Seattle, Washington, AS, 13 Januari 2024. REUTERS/David Ryder
Orang-orang melakukan protes menyusul serangan AS dan Inggris di Yaman melawan pasukan Houthi yang didukung Iran, pada rapat umum di Seattle, Washington, AS, 13 Januari 2024. REUTERS/David Ryder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota keluarga warga Palestina yang tewas dalam serangan militer Israel di Gaza berbagi cerita duka dengan ribuan pengunjuk rasa yang berkumpul di pusat kota Washington pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Mereka menuntut gencatan senjata segera.

Dalam salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar hingga saat ini di ibu kota Amerika Serikat itu, para pengunjuk rasa mengulangi seruan mereka kepada Presiden Joe Biden untuk berhenti mengirimkan senjata ke Israel dan meneriakkan “bebaskan Palestina” dan “gencatan senjata sekarang.”

Beberapa orang meneriakkan, "Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas" - sebuah slogan yang ditafsirkan oleh para kritikus sebagai seruan untuk melenyapkan Israel.

Adam Abosherieah, salah satu pembicara, mengatakan lebih dari 100 anggota keluarga, termasuk ayah, ibu, dan saudara laki-lakinya yang berusia 83 tahun, tewas dalam serangan udara Israel.

“Puluhan jenazah anggota keluarga saya masih tertimbun reruntuhan,” kata Abosherieah, seorang apoteker dari New Jersey. “Presiden Biden dapat dengan mudah menghentikan genosida ini… Dia dapat dengan mudah mengangkat telepon dan menelepon Israel untuk menghentikan kegilaan ini.”

Pembicara lainnya termasuk Randa Muhtaseb, yang mengatakan dia kehilangan 36 anggota keluarganya di Gaza, dan Alaa Hussein Ali, yang berbicara tentang lebih dari 100 kerabatnya tewas dalam serangan Israel. 

Eskalasi terbaru dalam konflik Gaza terjadi setelah serangan terhadap Israel pada 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang.

Serangan Israel selanjutnya terhadap Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 23.000 warga Palestina, sekitar 1% dari 2,3 juta penduduk di sana, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Israel dan AS membantah tuduhan genosida di Gaza. Afrika Selatan secara resmi mengajukan tuduhan tersebut terhadap Israel di Mahkamah Internasional. Washington dan Israel juga berpendapat bahwa gencatan senjata akan menguntungkan Hamas dan mereka menolak seruan tersebut.

Perang ini telah memicu protes di banyak wilayah AS, termasuk di dekat bandara dan jembatan di New York City dan Los Angeles, aksi unjuk rasa di luar Gedung Putih, dan demonstrasi di Washington dekat Gedung Kongres AS.

Pada hari Sabtu, pengunjuk rasa datang ke Washington dari berbagai wilayah di negara itu dan menyuarakan keprihatinan tentang dukungan militer Biden untuk Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak bisa mentolerir hal ini, kami tidak bisa membiarkan uang kami digunakan untuk membunuh anak-anak di seluruh dunia… uang itu bisa digunakan di sini untuk tujuan baik,” kata Suhail Mustafa, seorang pengunjuk rasa dari Cleveland.

Meskipun sudah lama menjadi pendukung setia Israel, Biden telah menyatakan keprihatinannya atas kematian warga sipil seiring dengan berlanjutnya perang.

Biden sebelumnya menggambarkan pengeboman Israel sebagai tindakan yang “tidak pandang bulu,” dan mengatakan pada hari Senin bahwa ia telah bekerja “secara diam-diam” dengan pemerintah Israel untuk mendorong pengurangan serangan dan “keluar dari Gaza secara signifikan.”

Mohammed Kaiseruddin, 79 tahun, yang terbang dari Chicago untuk melakukan protes, memegang tanda bertuliskan: “Kebebasan untuk Gaza dan Tepi Barat.”

“Pemerintahan Biden benar-benar mengecewakan semua orang,” kata Kaiseruddin, yang menggambarkan dirinya sebagai orang yang biasanya memilih Demokrat. “Mereka sepertinya sudah kehilangan rasa kemanusiaan. Ketika menyangkut Palestina dan Israel, nilai-nilainya sangat terbalik.”

Pengunjuk rasa lainnya, Judy Johnson, mengatakan dia mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena dukungan militer AS untuk Israel, meskipun dia menambahkan bahwa dia masih akan memilih Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS pada bulan November jika pilihannya adalah antara Biden dan saingannya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump.

“Saya rasa masyarakat tidak melihat alternatif selain Trump, jadi mereka akan memilih Biden,” kata Johnson.

REUTERS

Pilihan Editor Presiden Taiwan Lai Ching-te, Musuh Utama Cina yang Ingin Ajak Xi Jinping Makan Malam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

43 menit lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

12 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

12 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

17 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

19 jam lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

20 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

21 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

23 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel