TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang dipenjara dipindahkan ke penjara baru di bagian lain negara itu dan kedatangannya di sana akan diungkapkan sesuai dengan hukum, kata dinas penjara Rusia pada Jumat, 15 Desember 2023.
Para sekutu Navalny, yang telah mempersiapkan pemindahannya ke koloni “rezim khusus”, yang merupakan sistem penjara paling keras di Rusia, mengatakan bahwa Navalny belum terlihat oleh pengacaranya sejak 6 Desember dan telah meningkatkan kekhawatiran tentang keberadaannya.
Baca Juga:
Proses pemindahan narapidana dengan kereta api melintasi negara terbesar di dunia ini dapat memakan waktu berminggu-minggu, karena pengacara dan keluarga tidak dapat memperoleh informasi tentang lokasi dan kesejahteraan mereka hingga mereka mencapai tujuan.
Sota.vision, outlet berita online berbahasa Rusia yang banyak melaporkan pengadilan, menyebutkan sebuah catatan tentang Navalny dari layanan penjara di wilayah Vladimir, tempat Navalny ditahan di koloni hukuman 235 km timur dari Moskow, telah dibacakan di sidang pengadilan pada Jumat.
Sota.vision, yang pendiri dan pemimpin redaksinya telah ditetapkan sebagai "agen asing" oleh pihak berwenang, mengutip catatan tersebut yang mengatakan:
“Alexei Navalny meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Federal IK-6 di wilayah Vladimir menuju lembaga pemasyarakatan yang terletak di luar wilayah Vladimir, sesuai dengan putusan Pengadilan Kota Moskow tanggal 4 Agustus 2023.”
Kedatangannya di fasilitas baru tersebut, yang tidak disebutkan dalam catatan tersebut, akan diungkapkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku saat ini, kata catatan itu.
Navalny, mantan pengacara yang menjadi terkenal karena mengecam elite Presiden Vladimir Putin dan menuduh korupsi besar-besaran, pada bulan Agustus dijatuhi hukuman tambahan 19 tahun penjara di luar 11,5 tahun penjara yang sudah ia jalani.
“Ke mana dia dibawa tidak diketahui,” kata juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, seraya menambahkan bahwa pengacara telah diberitahu bahwa dia meninggalkan wilayah Vladimir pada 11 Desember.
“Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa para pengacara tidak bertemu Alexei sejak 6 Desember. Mengapa mereka tidak diizinkan bertemu dengannya, jika Alexei masih di IK-6, kami tidak tahu.”