Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNRWA Sebut Gaza Tak lagi Layak Jadi Tempat Tinggal Manusia

Reporter

image-gnews
Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem
Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA), pada Kamis, 14 Desember 2023, mengutarakan bahwa setelah sembilan pekan perang berkecamuk – Gaza tidak lagi ideal untuk tempat tinggal manusia. Di Gaza, kelaparan meraja-lela dan tempat-tempat penampungan yang dibangun PBB sudah kelebihan kapasitas sehingga UNRWA menuntut agar pengepungan oleh Israel segera diakhiri.

Komisi jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menggambarkan operasi darat militer Israel di Gaza telah mendorong lebih dari satu juta orang mengungsi ke selatan Kota Rafah. Sekarang ini, Rafah telah menjadi pusat pengungsian.

“Satu gudang PBB telah menjadi sebuah tempat penampungan bagi 30 ribu orang. Mereka yang bisa masuk ke lokasi penampungan ini, adalah yang beruntung (selamat dari perang). Yang lain, jelas tak tahu harus pergi ke mana. Mereka tinggal di lingkungan terbuka, dingin, berlumpur dan di bawah hujan. Kemana pun Anda melihat, penuh dengan tempat penampungan. Banyak orang putus asa, lapar dan ketakutan,” kata Lazzarini.     

Pada awal dimulainya pengeboman pada Oktober 2023, Israel mendesak warga Kota Gaza yang ada di utara agar mengungsi ke selatan demi keamanan. Mereka yang menuruti perintah tersebut harus bergerak lebih jauh ke selatan ketika pesawat-pesawat tempur Israel mulai mengebom Kota Khan Younis dan tantara Israel di darat sekarang merangsek masuk ke kota-kota. Sejauh ini Rafah masih menjadi satu-satunya area yang aman di Jalur Gaza.

Gelombang pengungsi ke Rafah telah meningkatkan jumlah populasi di kota tersebut sebanyak empat kali lipat dan membebani sumber-sumber di Rafah yakni kota yang sebelumnya sudah menjadi kota miskin di Gaza. Pengepungan yang hampir 100 persen oleh Israel telah menyebabkan kekurangan pasokan makanan dan air. Badan-badan kemanusiaan mengeluhkan konvoi truk-truk bantuan yang diizinkan masuk lewat perbatasan Rafah oleh Mesir, tidak bisa memenuhi kebutuhan jutaan orang.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kami semakin sering bertemu orang – orang yang belum makan satu – dua hingga tiga hari,” kata Lazzarini, yang menggambarkan bagaimana truk-truk pembawa bahan makanan sering tidak bisa sampai tenda penampungan PBB dan mendistribusikannya ke titik yang dituju.         

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Truk-truk pembawa bahan bantuan berupa makanan, dihentikan orang-orang yang langsung memakannya. Lazzarini menilai setiap kali dia ke Gaza, dia selalu berfikir kondisi akan semakin memburuk, semakin banyak kedukaan, kesedihan dan perasaan kalau Gaza bukan tempat yang layak lagi untuk manusia.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Elon Musk Komentari Video Lawas Jeff Bezos soal Perilaku Konsumen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

22 menit lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

12 jam lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

14 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

18 jam lalu

Zendaya berpose di Met Gala, yang merupakan gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' di New York City, New York, AS, 6 Mei 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

22 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

23 jam lalu

Mohammed Al-Torok, seorang warga Palestina yang baru dibebaskan dan ditahan oleh tentara Israel dan mengatakan dia disiksa di tahanan Israel, menerima perawatan di rumah sakit, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis, 2 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.


HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

23 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.


Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

23 jam lalu

Rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Sumber: ICRC
Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.