Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina, Bolivia Langsung Putuskan Hubungan Diplomatik

image-gnews
Seorang wanita yang mengenakan baju tradisional, menari sembari mengibarkan bendera Bolivia dalam parade tahunan untuk menghormati El Senor del Gran Poder atau The Lord of Great Power di La Paz, Bolivia, 10 Juni 2017. REUTERS
Seorang wanita yang mengenakan baju tradisional, menari sembari mengibarkan bendera Bolivia dalam parade tahunan untuk menghormati El Senor del Gran Poder atau The Lord of Great Power di La Paz, Bolivia, 10 Juni 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan negara Amerika Selatan itu menyusul serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza. Mereka bahkan mengecam dan mengutuk atas kematian warga Palestina tersebut.

"Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Freddy Mamani pada konferensi pers.

Menanggapi keputusan Bolivia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel tersebut. Bagaimana profil Bolivia?

Bolivia adalah negara republik yang berada di bagian tengah Amerika Selatan. Negara ini membentang sekitar 950 mil atau 1.500 kilometer ke arah utara-selatan dan 800 mil atau 1.300 kilometer ke timur-barat.

Melansir dari globaledge.msu.edu, Bolivia berbatasan dengan Argentina, Brasil, Chili, Paraguay, dan Peru. Negara ini terletak di Pegunungan Andes yang terjal dengan dataran tinggi dan dataran rendah lembah Amazon. Bolivia juga berbagi Danau Titicaca, danau terbesar kedua di Amerika Selatan dengan Peru.

Dikutip dari lib.ui.ac.id, Bolivia dinyatakan merdeka pada 1825 dan mengadopsi konstitusi pertamanya pada 1826. Berdasarkan konstitusi 1994 negara tersebut, kekuasaan eksekutif dipegang oleh seorang presiden dan dibantu sembilan departemen. Merujuk keputusan kongres 1989 negara itu, wilayah Bolivia memiliki 94 provinsi dan 312 wilayah distrik.

Merangkum dari Britannica, Bolivia mempunyai tiga wilayah pemukiman utama yakni Altiplano, Valles, dan Santa Cruz di Oriente. Ibu kotanya terbagi dua, yaitu Sucre sebagai ibu kota konstitusional dan La Paz sebagai ibu kota administratif, sekaligus tempat pemerintahan eksekutif dan legislatif.

Untuk iklim disana, Bolivia memiliki iklim khatulistiwa rendah dengan suhu yang berkisar antara 6-16 derajat selcius. Sedangkan curah hujan bervariasi dari 1.350 milimeter per tahun antara Desember dan Februari hingga 1.800 milimeter pada Maret atau April.

Populasi Bolivia diperkirakan mencapai 2.300.000. jiwa. Sebagian besar penduduk Bolivia didominasi kelompok India yang terdiri dari suku Aymara, Quechua, dan Guarani. Sementara bagian lainnya dihuni kelompok mestizos dari keturunan campuran India dan Eropa, serta orang keturunan Eropa, terutama Spanyol. 

Perekonomian Bolivia hampir sepenuhnya bergantung pada eksploitasi cadangan minyak bumi, gas alam dan logam, termasuk antimon, tungsten (wolfram), timbal, tembaga, litium, dan mineral. Bolivia juga menjadi penyumbang kecil dari timah, emas, seng dan perak di pasar dunia.

Menjadi salah satu negara termiskin di Amerika Selatan, Bolivia juga bergantung pada sumber daya alam terbarukan, seperti hasil pertanian dan kehutanan, terutama kedelai dan kacang Brazil. Bolivia juga mengandalkan impor untuk hampir semua barang manufaktur dan sebagian besar makanannya. Mitra dagang utama Bolivia adalah Brasil, Argentina, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Peru .

Dalam upaya menjamin stabilitas ekonomi negara, Pemerintah Bolivia melakukan diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor lain, salah satunya pariwisata. Lokasi wisata utama Bolivia di antaranya Danau Titicaca, reruntuhan Inca di Pulau Matahari dan reruntuhan pra-Inca di Tiwanaku yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2000. 

Sebagai informasi, Bolivia merupakan negara pertama di dunia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel menyusul serangan brutal Israel terhadap warga sipil Gaza. Sebelumnya, Negara Amerika Selatan ini juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada 2009. Keputusan itu di bawah pemerintahan Presiden sayap kiri Evo Morales sebagai protes atas tindakan Israel di Gaza.

Pilihan Editor: Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatik Israel, Ini Profil Negara Amerika Latin dengan Presiden Gustavo Petro 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

1 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

15 jam lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl saat ditemui usai konferensi pers
Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

16 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

16 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

17 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

18 jam lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah