Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Rania dari Yordania Kecam Standar Ganda Barat dalam Konflik Hamas vs Israel

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ratu Yordania, Rania menemui siswa saat berkunjung ke  Sekolah Excel Academy Public Charter di Washington, AS, 5 April 2017. Ratu Rania mengunjungi AMerika Serikat dalam kunjungan kenegaraan. REUTERS/Joshua Roberts
Ratu Yordania, Rania menemui siswa saat berkunjung ke Sekolah Excel Academy Public Charter di Washington, AS, 5 April 2017. Ratu Rania mengunjungi AMerika Serikat dalam kunjungan kenegaraan. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

Pengepungan Gaza

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel menyatakan pengepungan penuh terhadap Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober dan sejak itu melancarkan serangan udara tanpa henti di Jalur Gaza yang padat penduduknya dan memberlakukan blokade terhadap pasokan penting seperti makanan dan air untuk seluruh penduduk sipil.

Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan “teroris” Hamas dan menyalahkan kelompok militan tersebut karena menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia.

Serangan udara Israel tanpa pandang bulu menyerang wilayah tersebut, memusnahkan seluruh keluarga, meratakan lingkungan pemukiman, dan menargetkan rumah sakit, gereja, masjid, dan jurnalis.

“Bagaimana cara membela diri? Kenapa kalau Israel melakukan kekejaman ini dengan alasan membela diri, tapi kalau ada kekerasan yang dilakukan warga Palestina langsung disebut terorisme,” kata Rania.

Tidak Ada Pengungsi di Yordania

Yordania tidak ingin terjadi pengungsian massal warga Palestina serupa dengan “Nakba” tahun 1948, kata ratu, mengacu pada komentar suaminya, Raja Yordania Abdullah II, yang mengumumkan bahwa mendorong pengungsi Gaza ke Mesir dan Yordania akan menjadi “ garis merah."

“Rakyat Gaza menghadapi dua pilihan: mereka pergi atau menghadapi kematian atau hukuman kolektif, pilihan antara pengusiran atau pemusnahan, antara pembersihan etnis dan genosida, dan tidak ada orang yang harus menghadapi pilihan seperti itu,” kata ratu.

Dia menambahkan sebagian besar penduduk Gaza sudah menjadi pengungsi dan Yordania tidak ingin pengungsian warga Palestina serupa seperti yang terjadi pada 1948.

“Warga Palestina mempunyai hak untuk tetap berada di tanah mereka,” katanya.

Negara Palestina yang Berdaulat

Ratu Rania mengatakan bahwa negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan adalah satu-satunya solusi untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel, dan memperingatkan bahwa tidak ada solusi militer terhadap masalah ini kecuali melalui meja perundingan.

“Perang tidak pernah dimenangkan; kemenangan adalah mitos yang dibuat para politisi untuk membenarkan hilangnya banyak nyawa,” katanya.

“Tidak akan ada perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah tanpa resolusi politik.”

AL ARABIYA

Pilihan Editor: Cina tentang Laporan Pentagon: AS Melebih-lebihkan Ancaman Militer Kami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

13 jam lalu

Asap mengepul dari garasi yang rusak ketika para perusuh memprotes rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa adat Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru, 15 Mei 2024. Yoan Fleurot/via REUTERS
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit berbicara ketika Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani menyaksikan konferensi pers setelah KTT Arab ke-33, di Manama, Bahrain, 16 Mei 2024. REUTERS
Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.