Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Daftar Negara yang Tidak Mengakui Israel, Indonesia Termasuk?

Reporter

image-gnews
Sejumlah massa aksi Bela Palestina membentangkan poster dan Bendera Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan menentang sikap Amerika Serikat yang mendukung Israel dalam konflik dengan Palestina. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah massa aksi Bela Palestina membentangkan poster dan Bendera Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan menentang sikap Amerika Serikat yang mendukung Israel dalam konflik dengan Palestina. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Israel melawan Hamas, terus berkobar. Israel menyerang habis-habisan Jalur Gaza dengan dalih untuk menekan Hamas, kelompok militan Palestina. 

Jauh sebelum perang berkobar, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 14 Mei 1948. Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru mengakui kemerdekaannya pada tanggal 11 Mei 1949. Saat itu, keanggotaan Israel dalam PBB disetujui oleh mayoritas dari 58 negara anggota dengan syarat tertentu.

Meskipun Israel telah masuk anggota PBB, hingga 2023 hanya 165 negara dari 193 negara anggota PBB yang mengakui kedaulatan Israel. Sementara sebagian besar negara Arab dan Muslim tidak mengakui Israel sebagai negara berdaulat. Berikut ini adalah negara-negara yang tidak mengakui Israel. 

Negara-Negara yang Tidak Mengakui Israel

Israel adalah sebuah negara atau wilayah yang berada di Timur Tengah, terletak di dekat garis pantai timur Laut Mediterania. Negara ini berkonflik dengan Palestina yang hingga kini masih berlangsung.

Konflik tersebut disebabkan oleh sengketa wilayah antara orang Yahudi dan sebagian besar orang Arab Muslim di mana kedua kelompok mengklaim kepemilikan atas tanah tersebut. 

Akibat perselisihan ini, terbentuklah dua negara terpisah yakni Israel dan Palestina. Palestina terdiri dari dua wilayah yang lebih kecil, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sementara, Israel hampir telah menguasai seluruh wilayah tersebut. 

Konflik Israel vs Palestina yang terjadi secara terus menerus menimbulkan tindakan solidaritas politik terhadap Palestina, yang kedaulatannya diakui oleh sekitar 139 anggota PBB. Hingga kini masih ada sekitar 28 negara yang tidak mengakui Israel, diantaranya:

  1. Afghanistan
  2. Indonesia
  3. Maladewa
  4. Qatar
  5. Aljazair
  6. Iran
  7. Mali
  8. Arab Saudi
  9. Bangladesh
  10. Irak
  11. Mauritania
  12. Somalia
  13. Brunei
  14. Kuwait
  15. Nigeria
  16. Suriah
  17. Komoro
  18. Libanon
  19. Korea Utara
  20. Tunisia
  21. Kuba
  22. Libya
  23. Oman
  24. Venezuela
  25. Djibouti
  26. Malaysia
  27. Pakistan
  28. Yaman

Negara yang Mengakui Israel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konflik di kawasan Timur Tengah, antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung hingga sekarang. Sejumlah negara di seluruh dunia menaruh perhatian lebih terhadap krisis politik yang dialami dua negara tersebut. Hingga memunculkan beberapa kubu baik yang pro maupun kontra terhadap Israel. 

Meski masih ada negara-negara yang tidak mengakui kedaulatannya, namun banyak juga negara yang telah mengakui kemerdekaan Israel. Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mengakui Israel. Presiden Harry Truman mengakui pemerintahan sementara Yahudi sebagai otoritas de facto negara Yahudi yang baru.

Tercatat, sebanyak 165 anggota PBB, seperti Albania, Mesir, Serbia, Argentina, Australia, Austria, Meksiko, Spanyol, Belgia, Amerika Serikat, dan lainnya, yang mengakui Israel sebagai negara berdaulat. Bahkan negara besar tersebut mulai melakukan kerja sama bilateral dengan Israel, seperti di bidang pendidikan, ilmiah, dan juga ekonomi. 

Bukan hanya negara Barat, negara Arab juga mulai meluluh terhadap tindakan Israel. Misalnya saja Mesir yang menandatangani pakta damai pada tahun 1979, kemudian diikuti Yordania tahun 1994 dan Mauritania di tahun 1999. Serta yang terbaru Uni Emirat Arab dan Bahrain.

RIZKI DEWI AYU | WORLDPOPULATIONREVIEW.COM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

8 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

9 jam lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

9 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam konferensi pers seusai berpidato di Majelis Umum PBB, di New York City, AS, 20 September 2023. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024. REUTERS/Shannon Stapleton
Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

10 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

11 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

15 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

20 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

20 jam lalu

Potongan video yang menunjukkan kendaraan militer Israel selama operasi yang diklaim dilakukan di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Militer Israel mengeklaim pasukannya telah menerobos Jabalia, Shuja'iyya dan daerah Khan Younis. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.


Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

21 jam lalu

Mahasiwa mengikuti aksi mengecam Israel saat peringatan 76 tahun Hari Nakba di halaman kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2024. Eskalasi pembantaian warga sipil oleh Israel terus terjadi yang memakan korban jiwa puluhan ribu rakyat Palestina di Gaza yang memicu gelombang unjuk rasa anti Israel secara global. TEMPO/Prima mulia'
Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta