Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Perang Hamas vs Israel dengan fokus Jalur Gaza sudah berlangsung lewat dari 8 hari, kemarin. Di bawah ini beberapa data keadaan warga dan kerusakan material yang dialami Palestina dan Israel dalam konflik yang sedang terjadi berdasar data OCHA, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB. 

Keadaan Warga Palestina 8 Hari ke Belakang

Pada hari pertama konflik, tercatat ada 20.000 pengungsi yang berlindung di 44 sekolah UNRWA (Agensi Bantuan untuk Pelarian Palestin di Asia Barat) dan 28 tempat penampungan darurat yang ditunjuk dalam wilayah Gaza, kecuali Khan Younis. Keadaan diperparah dengan penghentian aliran listrik ke Gaza oleh Israel. Tersisa satu pembangkit listrik di Gaza dengan bahan bakar yang hanya mampu bertahan beberapa hari. 

Keesokan harinya pada 8 Oktober 2023, pemerintah Israel mengeluarkan perintah evaluasi terhadap warga Palestina di Gaza yang berpotensi terdampak atas serangan yang terus terjadi. Pada tanggal yang sama, UNRWA mencatat 73.538 orang mengungsi di 64 sekolah dan tempat lainnya. Data kasarnya menyatakan lebih dari 17.500 keluarga yang terdiri dari lebih dari 123.538 orang menjadi pengungsi per tanggal yang sama. 

Selain catatan pengungsian, pada tanggal yang sama diberlakukan penutupan penyebrangan Erem dan Kerem Shalom yang menyebabkan 130 pasien tidak dapat menjalani janji temu di fasilitas kesehatan Tepi Barat, Yerusalem Timur, atau Israel. Sementara kabar baik datang dari penyebrangan Rafah dengan Mesir yang dibuka, sehingga 100 truk berisi makanan, 30 truk berisi bahan bakar, dan 70 truk berisi bahan bangunan mungkin untuk menyebrang. 

Pada tanggal 11 Oktober 2023, pembangkit listrik satu-satunya di Gaza padam total karena kehabisan bahan bakar. Tentu ini sangat menyulitkan kehidupan sehari-hari, utamanya layanan medis yang sangat dibutuhkan. Hal ini diperparah dengan kerusakan lainnya yang berkaitan dengan air dan jaringan komunikasi. Keadaan terus tercatat semakin buruk sampai 14 Oktober 2023.

Kerugian Material Palestina

Sejak letusan konflik pertama pada 7 Oktober 2023, serangan Israel menyasar bangunan bertingkat yang berupa apartemen dan gedung layanan kesehatan. Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen. Selain itu, dikabarkan juga ambulans di depan Rumah Sakit Nasser di kota Khan Yunis, Gaza Selatan menjadi sasaran serangan. 

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina pada 8 Oktober 2023, ada 159 unit rumah hancur dan 1.210 unit rumah rusak parah. Kerusakan lainnya terjadi pada fasilitas WASH (layanan air, sanitasi, dan kebersihan Palestina) pada 8 Oktober 2023 yang berdampak kepada lebih dari 400.000 orang. Tentu keadaan tersebut menambah kesengsaraan warga Gaza sampai 14 Oktober 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan Warga Israel 8 Hari ke Belakang

Pada serangan 7 Oktober, berdasar data Magen David Adom (Organisasi Layanan Medis Nasional Israel, biasa juga disebut Badan Bintang Merah Daud) ada sekitar 52 orang yang terdiri dari militer dan sipil–juga termasuk perempuan dan anak-anak–yang ditangkap dan dibawa ke wilayah Gaza oleh Hamas. Sementara klaim Hamas menyatakan mereka sudah menangkap lebih dari 150 orang untuk dibawa ke Gaza. 

Keesokan harinya pada 8 Oktober 2023, pemerintah Israel menyatakan perintah evakuasi terhadap 25 kota di sekitar Gaza karena wilayahnya berkemungkinan menjadi medan baku tembak. Tidak ada catatan khusus lebih lanjut mengenai keadaan warga di Israel dalam konflik yang sedang berlangsung. 

Kerugian Material Israel

Serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan oleh Hamas menghancurkan beberapa bagian tembok perbatasan yang dibangun oleh Israel untuk memblokade Gaza secara ekonomi. Pasukan Hamas dapat bergerak memasuki Israel melewati tembok-tembok yang telah hancur.

Sisa-sisa roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel di Ashkelon, Israel selatan, 10 Oktober. REUTERS/Amir Cohen 

Israel juga mendapat kerusakan atas Rumah Sakit Barzilai di kota Ashkelon, Israel karena serangan roket Hamas setelah kemarinnya Israel merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Tidak ada catatan khusus lebih lanjut mengenai keadaan infrastruktur di Israel dalam konflik Hamas vs Israel yang sedang berlangsung.  

OCHAT.ORG
Pilihan editor: Penduduk Gaza Kehilangan Seluruh Keluarga, Bersiap untuk Kehancuran Lebih Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

8 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

Niat Mahmoud Abbas untuk mengunjungi Gaza lewat Rafah gagal setelah Israel menolak untuk memberinya izin masuk.


Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

6 hari lalu

Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, memimpin doa bersama denga warga Palestina saat melakukan salat tarawih jelang hari pertama bulan Ramadan di tenda kamp protes dekat perbatasan Gaza-Israel, 16 Mei 2018. AP
Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

Hamas mengatakan bahwa setiap kesepakatan harus merupakan akhir dari agresi dan penarikan penuh Israel dari seluruh Gaza.


Mantan Jenderal Israel: 'Bukan Hamas yang Bakal Runtuh, tapi Israel'

7 hari lalu

Tangkapan layar dari video menunjukkan roket yang diluncurkan oleh Brigade Al Quds ke arah Askalan yang diduduki Israel. (Media Militer Brigade al-Quds)
Mantan Jenderal Israel: 'Bukan Hamas yang Bakal Runtuh, tapi Israel'

Media Israel menyoroti "pemulihan kemampuan Hamas di Gaza utara," sementara Jenderal cadangan Yitzhak Brik memperingatkan kerugian militer.


Fakta tentang Vaksinasi Polio yang akan Dimulai di Jalur Gaza

12 hari lalu

Seorang gadis Palestina diperiksa oleh dokter di tengah kekhawatiran penyebaran polio di Gaza setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan daerah kantong tersebut, ketika perang antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, di Deir Al -Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Fakta tentang Vaksinasi Polio yang akan Dimulai di Jalur Gaza

Vaksinasi polio sebentar lagi akan dimulai di Jalur Gaza setelah Hamas dan Israel menyepakati jeda.


20 Tentara Israel yang Menolak Kembali ke Gaza Mulai Disidang, Bagaimana Nasib Mereka?

12 hari lalu

Para prajurit cadangan Israel bernyanyi bersama saat menandatangani janji untuk menangguhkan dinas militer sukarela jika pemerintah meloloskan undang-undang perombakan peradilan di dekat kementerian pertahanan di Tel Aviv, Israel, 19 Juli 2023. REUTERS/Amir Cohen
20 Tentara Israel yang Menolak Kembali ke Gaza Mulai Disidang, Bagaimana Nasib Mereka?

20 tentara Israel dari sebuah brigade infanteri telah menolak untuk kembali bertempur di Gaza akan menghadapi pengadilan militer.


15 Tentara Terbunuh, Agustus Jadi Bulan Paling Berdarah untuk Israel

12 hari lalu

Tangkapan layar dari video yang diunggah oleh Al-Qassam Military Media yang menggambarkan momen ketika tank Merkava 4 Israel diserang oleh pejuang perlawanan. FOTO/almayadeen.net
15 Tentara Terbunuh, Agustus Jadi Bulan Paling Berdarah untuk Israel

Surat kabar Israel, Maariv, mengakui, di bawah klausul "diizinkan untuk mempublikasikan", pembunuhan 15 tentara Israel pada Agustus 2024.


Dua Jenderal Israel dan Seorang Perwira Tewas dalam Pertempuran di Jalur Gaza

17 hari lalu

Tangkapan layar dari video yang diunggah oleh Al-Qassam Military Media yang menggambarkan momen ketika tank Merkava 4 Israel diserang oleh pejuang perlawanan. FOTO/almayadeen.net
Dua Jenderal Israel dan Seorang Perwira Tewas dalam Pertempuran di Jalur Gaza

Kematian tambahan ini menambah jumlah korban militer dalam serangan Gaza menjadi 338 orang sejak penjajah Israel melancarkan invasi ke Jalur Gaza.


Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

23 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

Virus polio telah ditemukan di Gaza pada anak berusia 10 bulan yang belum mendapatkan imunisasi sama sekali.


Serangan Israel Bunuh Ayah, Ibu dan Enam Anak di Jalur Gaza

24 hari lalu

Para pelayat berkumpul di dekat jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Deir el-Balah, Gaza. REUTERS/Ramadan Abed
Serangan Israel Bunuh Ayah, Ibu dan Enam Anak di Jalur Gaza

Satu keluarga, termasuk enam anak, terbunuh di Jalur Gaza tengah, dalam gelombang terbaru serangan mematikan Israel.


Zaskia Adya Mecca Salurkan Donasi Mesin Air untuk Ribuan Warga di Jalur Gaza

26 hari lalu

Zaskia Adya Mecca memeluk anak-anak di Yordania, Agustus 2024. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca
Zaskia Adya Mecca Salurkan Donasi Mesin Air untuk Ribuan Warga di Jalur Gaza

Zaskia Adya Mecca menyalurkan donasi yang terkumpul dengan menyediakan mesin air bertenaga surya untuk warga Palestina di Jalur Gaza.