Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, Rabu, 27 September 2023. Ini merupakan gelombang terbaru pembunuhan terkait kejahatan di komunitas Arab Israel yang telah mencapai puncak baru tahun ini.

Penembakan terhadap lima orang tersebut, termasuk seorang wanita dan dua remaja, di kota utara Basmat Tab'un terjadi setelah insiden terpisah di mana seorang pria berusia 50 tahun terbunuh pada pagi harinya.

Lebih dari 180 warga keturunan Arab di Israel terbunuh dalam kekerasan terkait kejahatan sejak bulan Januari – angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir – dalam serentetan pembunuhan yang terus berlanjut tanpa terkendali, sehingga memicu tuduhan bahwa pemerintahan nasionalis religius pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengabaikan pertumpahan darah tersebut.

“Israel mempunyai kemampuan, pemerintah Israel memahami apa yang perlu dilakukan, semua orang memahami apa yang perlu dilakukan, tapi tidak ada kemauan dan kepemimpinan,” kata Mansour Abbas, pemimpin salah satu partai yang mewakili minoritas Arab di Israel.

Para wali kota di kota-kota dengan penduduk Arab menuduh pemerintah dan polisi sengaja mengabaikan komunitas mereka dan membiarkan penjahat bertindak tanpa mendapat hukuman. Mereka menolak bekerja sama dengan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, yang pernah mendukung terorisme dan hasutan anti-Arab, dan menuntut agar Netanyahu melakukan intervensi.

Ketika Israel menghadapi krisis politik terburuk dalam beberapa dekade, akibat upaya Netanyahu untuk melakukan perubahan yang memecah-belah dalam sistem peradilan, warga keturunan Arab mengatakan runtuhnya keamanan pribadi di komunitas mereka harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Ben-Gvir menolak tuduhan tidak adanya tindakan. Dia mengatakan pemberantasan kejahatan merupakan agenda utama dan polisi telah meningkatkan aktivitas pemberantasan kejahatan, termasuk penyitaan senjata dan dana dari kelompok kriminal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebagai polisi, kami akan melakukan segalanya untuk menemukan para pembunuh,” kata juru bicara polisi Eli Levi kepada wartawan di lokasi kejadian pada hari Rabu.

Warga etnis Arab, sebagian besar adalah keturunan Palestina yang tetap tinggal di Israel selama eksodus massal pengungsi dalam perang tahun 1948 seputar pembentukan Israel, merupakan seperlima dari populasi negara tersebut.

Selama berpuluh-puluh tahun mereka menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi, sekolah-sekolah yang didanai dengan buruk, dan kota-kota yang penuh sesak dan tidak memiliki layanan kesehatan. Mereka mengatakan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dibandingkan dengan warga etnis Yahudi Israel.

REUTERS

Pilihan Editor Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

39 menit lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

51 menit lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Dukung Israel Serang Gaza untuk Hancurkan Hamas

Elon Musk melakukan kunjungan ke Israel. Ia menyatakan dukungannya untuk menghancurkan Gaza dan Hamas.


Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

1 jam lalu

Kapal perang Prancis, Dixmude. Wikipedia
Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

Kapal perang Prancis di Mesir yang diubah menjadi rumah sakit akan dapat menerima pasien anak-anak Gaza mulai pekan ini.


Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

1 jam lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari. Bagaimana masa depan Gaza setelah gencatan senjata usai?


Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

1 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

Keluarga Hisham Awartani, satu dari tiga pemuda Palestina yang ditembak di Vermont, mengira anak mereka akan lebih aman di AS daripada Tepi Barat


Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

2 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara dengan Ahed Tamimi, yang baru dibebaskan dari penjara Palestina di Ramallah, 29 Juli 2018. PPO/Handout via REUTERS
Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

Haaretz melaporkan Ahed Tamimi akan masuk daftar tahanan Palestina yang diperkirakan dibebaskan oleh Israel, sebagai imbalan pembebasan sandera Hamas


Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

2 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina dan pembebasan semua sandera


Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

3 jam lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

Kemenkes Gaza kembali membuka departemen dialisis di Rumah Sakit Al Shifa yang sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel


Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

3 jam lalu

Judith Tai Raanan dan putrinya Natalie Shoshana Raanan, warga negara AS yang disandera oleh militan Hamas Palestina, berjalan sambil berpegangan tangan dengan Brigjen. (Purn.) Gal Hirsch, Koordinator Israel untuk Tawanan dan Orang Hilang, setelah mereka dibebaskan oleh militan, sebagai tanggapan atas upaya mediasi Qatar, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 20 Oktober 2023. Government of Israel/Handout via REUTERS
Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

Media Israel mengakui bahwa Hamas memperlakukan tawanan dengan baik.


Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

3 jam lalu

Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

Pelapor khusus PBB serukan penyelidikan independen terhadap kejahatan Israel di wilayah Palestina.