Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barat Nilai Serangan Balasan Ukraina Berjalan Lambat, Zelensky Berang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang prajurit Ukraina berjalan di dekat tank Ukraina yang hancur dekat desa Robotyne, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 25 Agustus 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Seorang prajurit Ukraina berjalan di dekat tank Ukraina yang hancur dekat desa Robotyne, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 25 Agustus 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky membantah pernyataan pejabat Barat bahwa Ukraina terlalu lambat merebut wilayah yang dikuasai Rusia dalam serangan balasan yang sudah direncanakan dan didukung penuh Sekutu.

"Pasukan Ukraina bergerak maju. Terlepas dari segalanya, dan tidak peduli apa yang dikatakan orang, kami terus maju, dan itu adalah hal yang paling penting. Kami terus bergerak," tulis Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram, Sabtu, 2 Oktober 2023.

Serangan balasan yang sangat dibanggakan Kyiv sejak tiga bulan lalu, telah merebut kembali lebih dari selusin desa tetapi tidak ada pemukiman besar karena tentara terhambat oleh ladang ranjau dan garis pertahanan Rusia yang luas.

Minggu ini, para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya melampiaskan rasa frustrasi mereka atas lambatnya kemajuan operasi tersebut dan bahkan menyalahkan strategi Ukraina, menurut laporan Barat yang memicu kemarahan Kyiv.

Beberapa pihak khawatir dukungan Barat akan mulai goyah karena cuaca yang lebih dingin dan basah memperlambat kemajuan di medan perang pada akhir tahun ini. Negara-negara Barat telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membantu serangan balasan dan Kyiv mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak lagi.

Momentum medan perang Ukraina sedikit meningkat di salah satu bagian tenggara Front Zaporizhzhia di mana Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Kyiv telah menembus garis pertama pertahanan Rusia.

Gedung Putih mengatakan ada "keberhasilan penting" yang dicapai Ukraina di wilayah tersebut, meskipun Maliar memperingatkan bahwa pasukan Kyiv telah mencapai posisi yang lebih dijaga ketat di sisi lain setelah berhasil menerobos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam informasi terkini di medan perang, militer Ukraina melaporkan tidak ada terobosan baru, namun mengatakan pasukannya terus maju menuju Melitopol, pusat kota besar yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia.

Laporan tersebut menyebutkan terjadinya 45 bentrokan di garis depan dalam 24 jam terakhir dan mengatakan pertempuran berkobar di wilayah timur tempat pasukan Ukraina berhasil menghalau beberapa serangan Rusia.

Rusia telah menggambarkan serangan balasan Ukraina sebagai sebuah kegagalan. Kyiv mengatakan pihaknya bergerak perlahan dengan tujuan meminimalkan kerugian, dan kemajuannya menjadi sangat rumit karena kurangnya kekuatan udara modern.

REUTERS

Pilihan Editor Tharman Shanmugaratnam, Presiden Singapura yang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

9 jam lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

17 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina