Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Kunjungi Mongolia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang biarawati memasang poster bergambar Paus Fransiskus di luar rumah uskup, tempat ia diperkirakan akan tinggal selama Perjalanan Apostoliknya, satu hari sebelum kedatangannya di Ulan Bator, Mongolia 31 Agustus 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Seorang biarawati memasang poster bergambar Paus Fransiskus di luar rumah uskup, tempat ia diperkirakan akan tinggal selama Perjalanan Apostoliknya, satu hari sebelum kedatangannya di Ulan Bator, Mongolia 31 Agustus 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan

Perantara dengan Cina

Mongolia menjadi bagian dari Cina hingga 1921 dan memiliki hubungan ekonomi dan politik yang kuat dengan Beijing. Para diplomat mengatakan negeri ini dapat digunakan sebagai mediator dengan Cina.

Tidak jelas apakah ada umat Katolik dari Cina daratan yang akan melintasi perbatasan untuk menemui Paus.

Acara pertama Paus Fransiskus di ibu kota adalah pada Sabtu, ketika ia berpidato di depan para pemimpin pemerintah dan korps diplomatik.

“Kunjungan Paus menunjukkan kepada dunia bahwa Mongolia saat ini terus menerima kebebasan beragama dan hidup berdampingan secara damai di Mongolia,” kata duta besar Mongolia untuk Vatikan Gerelmaa Davaasuren, yang berbasis di Jenewa, kepada Reuters di Ulan Bator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama pada hari Minggu.

Salah satu topik yang diharapkan dibahas Paus selama perjalanan ini adalah perlindungan lingkungan.

Mongolia adalah salah satu negara yang paling terkena dampak perubahan iklim, dengan suhu rata-rata meningkat lebih dari 2 derajat Celcius sejak tahun 1940.

Dengan menurunnya curah hujan dalam jangka panjang, sekitar tiga perempat lahan Mongolia rusak akibat penggurunan dan kekeringan, dan lebih dari 200 danau kecil telah mengering sejak tahun 1980.

Masalah ekologi diperparah dengan penggembalaan berlebihan, di mana sekitar 80 juta hewan kini berusaha bertahan hidup di lahan yang hanya mampu menopang setengah dari jumlah tersebut, menurut data pemerintah.

Eksploitasi sumber daya mineral, yang dipandang sebagai satu-satunya cara untuk meningkatkan perekonomian, juga memberikan tekanan pada kelangkaan pasokan air.

Ulan Bator adalah salah satu kota paling tercemar di dunia, yang sebagian besar disebabkan oleh pembakaran batu bara.

Mongolia telah menyaksikan kebangkitan kembali agama Buddha Tibet sejak runtuhnya pemerintahan Komunis yang didukung Soviet pada 1990 dan Dalai Lama dianggap sebagai pemimpin spiritual utamanya.

Namun, Cina telah berulang kali menekan Mongolia agar tidak mengizinkan pemimpin Tibet berusia 88 tahun yang diasingkan itu berkunjung, dan mencapnya sebagai separatis yang berbahaya.

REUTERS

Pilihan Editor: Soal Serangan Balasan yang Lamban, Ukraina Minta Para Pengkritik untuk 'Diam'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

7 jam lalu

Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger. REUTERS/Jason Lee
Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

Henry Kissinger merupakan "teman lama" rakyat Cina, menurut Menteri Luar Negeri Cina.


Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

11 jam lalu

Apple Vision Pro. Apple.com
Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

Laporan mengungkap 60 persen komponen Apple Vision Pro akan bersumber dari pemasok Cina


Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

14 jam lalu

Presiden AS Gerald Ford, Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan perwakilan AS lainnya bertemu dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, Menteri Luar Negeri Gromyko, Duta Besar Dobrynin, dan lainnya di dalam kereta Rusia menuju Vladivostok, Rusia, 23 November 1974. Perpustakaan Gerald R. Ford /melalui REUTERS
Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

Henry Kissinger, yang mendamaikan Arab-Israel, AS dengan Vietnam Utara, Cina dan Uni Soviet, meninggal dalam usia 100 tahun.


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

15 jam lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

18 jam lalu

Foto Stasiun luar angkasa Tiangong Cina diambil oleh awak Shenzhou 16 saat meninggalkan stasiun tersebut. (Kredit: CMSA)
Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?


Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

1 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

Menentang seruan Paus Fransiskus untuk melakukan aksi iklim, para uskup Katolik Amerika Serikat tetap kukuh pada bahan bakar fosil.


Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

1 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

Paus Fransiskus terpaksa menarik diri dari perjalanan COP28 karena masalah kesehatan.


Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

1 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

Vatikan memastikan Paus Fransiskus batal datang pertemuan iklim COP28 di Dubai akhir pekan ini karena dampak influenza dan radang paru-paru.


Presiden Xi Jinping Ingin Kebijakan Luar Negeri Cina Makin Kuat

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Presiden Xi Jinping Ingin Kebijakan Luar Negeri Cina Makin Kuat

Presiden Cina Xi Jinping menyerukan supremasi hukum yang lebih kuat terkait urusan luar negeri.