Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prigozhin Sebut Grup Wagner Bantu Negara-Negara Afrika, Tawarkan Pasukannya untuk Jasa Ketertiban Niger

Reporter

image-gnews
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berbicara dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini diambil dari video yang dirilis pada 24 Juni 2023. Video Obtained by REUTERS.
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berbicara dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini diambil dari video yang dirilis pada 24 Juni 2023. Video Obtained by REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara pemimpin kudeta Niger mengumumkan Jenderal Abdourahamane Tiani sebagai kepala negara baru pada Jumat, 28 Juli 2023, beberapa hari setelah mengatakan mereka telah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dalam kudeta militer ketujuh di Afrika Barat dan Tengah dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas Niger setelah tentara pada Rabu malam mengumumkan kudeta militer. Tentara juga menahan Presiden Mohamed Bazoum di istana kepresidenan.

Niger adalah salah satu yang termiskin di dunia tetapi juga menyimpan beberapa cadangan uranium terbesarnya. Negara itu mendeklarasikan kemerdekaan penuh dari mantan penguasa kolonial Perancis pada 1960.

Bos Grup Wagner sebut kudeta Niger sebagai momen pembebasan

Bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, memuji kudeta militer Niger sebagai kabar baik. Ia menawarkan jasa para pejuangnya untuk jasa ketertiban.

Prigozhin tidak mengklaim keterlibatan dalam kudeta Niger. Tetapi ia menggambarkan kudeta itu sebagai momen pembebasan yang telah lama tertunda dari penjajah Barat di Niger.

"Apa yang terjadi di Niger tidak lain adalah perjuangan rakyat Niger melawan penjajah mereka. Penjajah mencoba memaksakan aturan hidup seperti dilakukan di Afrika ratusan tahun lalu," kata pesan di Telegram yang diklaim sebagai pernyataan Prigozhin, Kamis malam, 27 Juli 2023.

Pernyataan Prigozhin yang dikutip Reuters, merujuk pada pesan suara di saluran aplikasi Telegram yang terkait dengan Wagner, diunggah pada Kamis malam, 27 Juli 2023. Pembicara dalam pesan itu memiliki intonasi dan pergantian frasa yang sama dalam bahasa Rusia dengan bos Wagner, meskipun Reuters tidak dapat memastikan dengan pasti bahwa itu adalah dia.

"Hari ini (Niger) secara efektif mendapatkan kemerdekaan mereka. Sisanya tanpa ragu akan bergantung pada warga Niger dan seberapa efektif pemerintahannya, tetapi hal utama adalah ini: mereka telah menyingkirkan para penjajah," kata pesan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Sejarah Kekerasan di Bangladesh, Negeri yang Lahir dari Perang

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa melindungi diri mereka dengan lembaran logam selama konflik dengan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) dan polisi di luar Bangladesh Television milik negara ketika kekerasan meletus di seluruh negeri setelah protes anti-kuota oleh mahasiswa, di Dhaka, Bangladesh, 19 Juli 2024 .REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sejarah Kekerasan di Bangladesh, Negeri yang Lahir dari Perang

Protes mematikan ribuan mahasiswa di Bangladesh terhadap kuota dalam pekerjaan pegawai negeri membawa fokus pada sejarah kekerasan di negara ini.


Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

10 hari lalu

Seorang anak pengungsi Rohingya duduk di samping ibunya yang beristirahat setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar, di Teknaf, Bangladesh, 6 September 2017. Konflik di Rakhine membuat ribuan warga Rohingya harus mengungsi. REUTERS/Danish Siddiqui
Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

Negara anggota PBB prihatin dengan meningkatnya kekerasan, konflik, pelanggaran HAM di seluruh Myanmar


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

14 hari lalu

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.


Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

17 hari lalu

Presiden Liberia, Joseph Boakai. FOTO/Instagram/josephnyumahboakai
Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

Untuk membantu rakyatnya yang miskin, Presiden Liberia rela memangkas hampir separuh gajinya.


50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

18 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

Ada lebih dari 50 negara di benua Afrika yang perlu Anda ketahui. Mulai dari Aljazair hingga Zimbabwe, berikut ibu kotanya.


Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

29 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

Juru bicara Partai Gerakan Maju (MFP) berkomentar tentang kondisi demokrasi di Thailand. Ia berpendapat masih ada sisa-sisa rezim militer di negara tersebut.


Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

29 hari lalu

Srettha Thavisin dari Pheu Thai memberi isyarat di markas besar partai sebelum upacara dukungan kerajaan setelah parlemen Thailand menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

Ini menjadi pemilu pertama Senat sejak kudeta militer thailand satu dekade lalu.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

29 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


Kudeta Militer Bolivia, Sekjen PBB Serukan Semua Pihak Lindungi Konstitusi

29 hari lalu

Kudeta Militer Bolivia, Sekjen PBB Serukan Semua Pihak Lindungi Konstitusi

Sekjen PBB Antonio Guterres 'sangat prihatin' dengan laporan percobaan kudeta militer di Bolivia