Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Reporter

image-gnews
Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian akibat tanah longsor di Ethiopia telah meningkat menjadi 257 orang, namun jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 500 orang, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Badan PBB tersebut merilis angka tersebut pada Kamis 24 Juli 204 setelah tanah longsor di zona pegunungan Gofa di Ethiopia selatan, yang pertama dipicu oleh hujan lebat pada Senin, yang kedua melanda mereka yang berkumpul untuk menyelamatkan orang-orang.

Jumlah korban tewas yang direvisi ini merupakan peningkatan sebesar 28 orang dari angka yang diberikan oleh Komisi Nasional Manajemen Risiko Bencana Ethiopia pada Selasa.

Ratusan orang menyisir lumpur merah di lokasi bencana di wilayah Kencho Shacha, mencari korban yang selamat dari tanah longsor paling mematikan yang tercatat di negara terpadat kedua di Afrika.

“Lebih dari 15.000 orang yang terkena dampak perlu dievakuasi,” kata OCHA. Jumlah tersebut mencakup setidaknya 1.320 anak serta 5.293 ibu hamil dan ibu baru.

Perusahaan Penyiaran Ethiopia (EBC) milik negara melaporkan bahwa sebagian besar korban tewas dikuburkan setelah mereka pergi membantu penghuni rumah yang terkena tanah longsor.

“Mereka yang bergegas melakukan pekerjaan penyelamatan jiwa telah tewas dalam bencana tersebut, termasuk administrator setempat, guru, profesional kesehatan, dan profesional pertanian,” kata EBC mengutip administrator lokal Dagemawi Ayele.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanah di bagian selatan Etiopia telah jenuh air akibat hujan musiman, sehingga wilayah tersebut lebih rentan terhadap tanah longsor. Hujan dari April hingga awal Mei menyebabkan banjir dan pengungsian massal, menurut OCHA.

Dikatakan pada Mei bahwa “banjir berdampak pada lebih dari 19.000 orang di beberapa zona, menyebabkan lebih dari 1.000 orang mengungsi dan menyebabkan kerusakan pada mata pencaharian dan infrastruktur”.

Banjir dan tanah longsor terjadi bahkan ketika wilayah lain di negara ini menghadapi kekeringan parah, sehingga mendorong komunitas penggembala tradisional untuk mencari metode produksi pangan alternatif.

PBB melaporkan bahwa jutaan orang di negara ini menghadapi kekurangan gizi akibat tantangan terkait iklim.

Pilihan Editor: British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi mengendarai unta di Gurun Sahara (Pixabay)
Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

Menurut NASA Earth Observatory, kawasan Gurun Sahara di beberapa negara menunjukkan tanda-tanda tumbuhnya vegetasi hijau. Apa sebabnya?


Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

2 hari lalu

Alexander Schallenberg. REUTERS/Lisi Niesner
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.


BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Di beberapa tempat di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

3 hari lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

Menteri Energi Israel Eli Cohen menuduh pasukan perdamaian UNIFIL PBB di Lebanon sebagai kekuatan tidak berguna


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

3 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

3 hari lalu

Kondisi Desa Sigapokna dan Malancan, Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai saat dilanda banjir sejak Sabtu 12 Oktober 2024. Dokumentasi : Masyarakat Mentawai.
Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

Sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Mentawai terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Beberapa wilayah Indonesia terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

4 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

5 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal pagi ini sampai tengah hari. Di sekitarannya hujan bisa datang pagi ini.