Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Kekerasan di Bangladesh, Negeri yang Lahir dari Perang

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Para pengunjuk rasa melindungi diri mereka dengan lembaran logam selama konflik dengan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) dan polisi di luar Bangladesh Television milik negara ketika kekerasan meletus di seluruh negeri setelah protes anti-kuota oleh mahasiswa, di Dhaka, Bangladesh, 19 Juli 2024 .REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Para pengunjuk rasa melindungi diri mereka dengan lembaran logam selama konflik dengan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) dan polisi di luar Bangladesh Television milik negara ketika kekerasan meletus di seluruh negeri setelah protes anti-kuota oleh mahasiswa, di Dhaka, Bangladesh, 19 Juli 2024 .REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protes mematikan yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di Bangladesh terhadap kuota dalam pekerjaan pegawai negeri telah membawa fokus pada sejarah kekerasan di negara yang lahir dari perang antara India dan Pakistan pada 1971 yang menewaskan hampir 3 juta orang.

Bapak pendiri dan perdana menteri pertama Sheikh Mujibur Rehman dibunuh pada tahun 1975 dalam sebuah kudeta militer yang membawa pemerintahan militer yang panjang.

Meskipun demokrasi dipulihkan secara perlahan pada 1990, negara berpenduduk hampir 170 juta jiwa ini telah diguncang oleh periode kekerasan sektarian dan politik yang sporadis dalam beberapa tahun terakhir.

2009

Tidak puas dengan upah dan kondisi kehidupan mereka, para penjaga perbatasan yang memberontak membunuh lebih dari 70 orang di ibu kota Dhaka, yang sebagian besar adalah perwira militer.

"Pemberontakan", demikian sebutannya, yang telah menyebar ke hampir selusin kota, berakhir setelah enam hari ketika para penjaga yang marah menyerah setelah serangkaian diskusi.

2013

Pada tahun ini, sekitar 100 orang terbunuh dalam kekerasan politik di bawah kekuasaan partai Liga Awami, yang dipimpin oleh Sheikh Hasina, putri dari perdana menteri pertama, Rehman.

Namun pemilu yang diumumkan pada November, dan hukuman gantung atas seorang pemimpin Islam Abdul Quader Mollah, pemimpin partai oposisi Jamaat-e-Islami atas kejahatan selama perang 1971, mengakibatkan hampir 100 kematian lainnya.

2016

Dua puluh sandera, yang sebagian besar adalah warga asing, tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS.

Para militan menyerang sebuah restoran kelas atas di kawasan diplomatik Dhaka, yang mengakibatkan kebuntuan selama 12 jam, hingga akhirnya diserbu oleh pasukan keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban tewas termasuk warga negara Italia, Jepang, Amerika Serikat dan India. Peristiwa ini terjadi setelah berbulan-bulan serangan terhadap orang-orang yang menganjurkan gaya hidup liberal di negara tersebut.

2021

Ekstremis di Bangladesh yang mayoritas penduduknya beragama Islam menargetkan umat Hindu yang merupakan kelompok minoritas. Pada Oktober, setidaknya enam orang terbunuh dan rumah-rumah mereka dihancurkan dalam salah satu kasus kekerasan komunal terburuk di negara ini dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Sebelumnya, kuil-kuil Hindu diserang ketika kekerasan menyebar dengan ribuan anggota kelompok Islamis garis keras yang memprotes kunjungan Perdana Menteri nasionalis Hindu negara tetangga, India, Narendra Modi, untuk menandai ulang tahun ke-50 kemerdekaan Bangladesh.

2024

Hasina kembali berkuasa dalam pemilu yang diboikot oleh oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) yang menuduh Liga Awami mencoba melegitimasi pemilu palsu.

Serangan-serangan terhadap bilik-bilik suara dan pembakaran kereta api menewaskan empat orang selama periode ini.

Pada Juli, setidaknya 114 orang tewas ketika pasukan keamanan menindak ribuan mahasiswa yang memprotes kuota dalam pekerjaan di pemerintahan.

REUTERS

Pilihan Editor: Demonstrasi di Bangladesh: Pengerahan Militer dan Jam Malam hingga Disoroti Kepala HAM PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

16 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina dijerat dengan berbagai tuduhan. Pengadilan memerintahkan agar ia ditangkap.


KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Logo ASEAN. wikipedia.org
KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

Perang sipil di Myanmar dan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan bakal menjadi fokus pembahasan KTT ASEAN.


Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

11 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah


Muhammad Yunus Dapat Dukungan Penuh Angkatan Darat Bangladesh

23 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman memberi isyarat selama wawancara dengan Reuters di kantornya di Markas Besar Angkatan Darat Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, 23 September 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Muhammad Yunus Dapat Dukungan Penuh Angkatan Darat Bangladesh

Panglima Angkatan Darat Bangladesh berjanji untuk mendukung pemerintah sementara Muhammad Yunus "apa pun yang terjadi".


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

28 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

40 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

42 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Denmark Rencana Tutup Kantor Kedutaan Besar di Burkina Faso dan Mali

51 hari lalu

Para tentara berjalan di pintu masuk kompleks pemerintahan setelah merebut kekuasaan lewat kudeta Rabu (21/3) lalu di Bamako, Mali, Kamis (22/3). AP/Harouna Traore
Denmark Rencana Tutup Kantor Kedutaan Besar di Burkina Faso dan Mali

Denmark berencana menutup kantor kedutaan besarnya di Burkina Faso dan Mali karena sedikit ruang untuk bekerja sama setelah kudeta militer


Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

52 hari lalu

Warga merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina bersama koordinator protes antikuota di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.