Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

image-gnews
Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, berbicara selama kampanye pemilihan terakhir Partai Rakyat Kamboja (CPP) untuk pemilihan umum mendatang di Phnom Penh, Kamboja, 21 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu
Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, berbicara selama kampanye pemilihan terakhir Partai Rakyat Kamboja (CPP) untuk pemilihan umum mendatang di Phnom Penh, Kamboja, 21 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan akan mundur setelah nyaris 40 tahun menjabat. Keputusan itu, kata dia, telah disampaikan kepada Raja Kamboja Norodom Sihamoni. Pada Rabu, 26 Juli 2023 kemarin, Hun Sen mengumumkan kabar tersebut kepada publik.

 “Saya bertemu dengan raja, dan menyatakan saya tidak akan melanjutkan posisi sebagai perdana menteri lagi,” kata Hun Sen dalam maklumat yang disiarkan secara nasional, dikutip Reuters.

Lantas apa alasan Hun Sen mengundurkan diri setelah hampir 40 tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Kamboja?

Hun Sen mengatakan sudah waktunya memberi jalan bagi generasi pemimpin yang lebih muda. Setelah lengser, pria 70 tahun itu menyerahkan kekuasaan pada anaknya, Hun Manet. Menurutnya, Norodom Sihamoni telah menyetujui keputusannya tersebut. Pelantikannya dihelat pada 22 Agustus mendatang.

“Hun Manet akan menjadi perdana menteri dalam beberapa minggu mendatang,” katanya.

Tapi Hun Sen tidak akan menghilang hingga pensiun. Pihaknya mengatakan tetap terlibat sebagai ketua partai yang berkuasa dan anggota Majelis Nasional. Bahkan, baru-baru ini eks kader Khmer Merah itu akan kembali ke kursi Perdana Menteri jika putranya tidak becus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Rakyat Kamboja yang dipimpin Hun Sen menang telak 82 persen suara dalam pemilihan baru-baru ini. Kemenangannya itu membuka jalan bagi suksesi dinasti untuk putra sulungnya. Beberapa kritikus membandingkan situasi di Kamboja dengan Korea Utara.

Selama hampir empat dasawarsa menjalankan roda pemerintahan Kamboja, Hun Sen dinilai telah membangun stabilitas negara itu usai perang bertahun-tahun. Namun menghambat demokrasi dalam prosesnya. Orang-orang yang tak sepikiran dengannya, dipaksa melarikan diri dan kebebasan berekspresi ditahan.

Terbaru, Partai Cahaya Lilin, satu-satunya partai yang cukup besar untuk menjadi ancaman bagi Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa, dilarang mengikuti pemilu. Beberapa bulan sebelum pemungutan suara, salah satu media independen terakhir yang tersisa di negara itu, Voice of Democracy dibredel. Apakah pengganti Hun Sen hanya melanjutkan kuasa di Kamboja atau ada semacam reformasi?

REUTERS
Pilihan editor: Hun Sen Kembali Berkuasa, AS Hentikan Bantuan di Kamboja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sambut Hun Manet dan Xanana Gusmao Pertama Kali di KTT ASEAN

28 hari lalu

Jokowi Sambut Hun Manet dan Xanana Gusmao Pertama Kali di KTT ASEAN

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Perdana Menteri Xanana Gusmao untuk pertama kali perdalam KTT ASEAN di Jakarta


Anwar Ibrahim hingga Hun Manet, Para Pemimpin ASEAN Mulai Berdatangan ke Jakarta

28 hari lalu

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet (kanan) didampingi istri Pich Chanmony (tengah) bersama Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) berjalan menuju kendaraan setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin, 4 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi
Anwar Ibrahim hingga Hun Manet, Para Pemimpin ASEAN Mulai Berdatangan ke Jakarta

Para pemimpin perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara mulai berdatangan ke Jakarta untuk KTT ASEAN yang akan dimulai Selasa, 5 September 2023.


Jokowi Bertemu PM Kamboja hingga Timor Leste jelang KTT ASEAN

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Direktur Bank Dunia Ajay Banga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 4 September 2023. Pertemuan itu digelar menjelang pembukaan KTT ASEAN ke-43. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bertemu PM Kamboja hingga Timor Leste jelang KTT ASEAN

Presiden Jokowi menerima kunjungan pemimpin negara tetangga seperti PM Kamboja Hun Manet dan PM Timor Leste Xanana Gusmao jelang KTT ASEAN pekan ini.


Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana Impor Beras 250 Ribu Ton

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana Impor Beras 250 Ribu Ton

Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri atau PM Kamboja Hun Manet di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini.


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

33 hari lalu

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.


Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

42 hari lalu

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, berjalan pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

Hun Manet, yang berpendidikan Barat, mendapat dukungan mayoritas Majelis Nasional dalam persidangan yang disiarkan langsung di televisi.


Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

53 hari lalu

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

PM Kamboja Hun Sen mengumumkan daftar anggota kabinet baru, beberapa di antaranya putra dan putri sekutu dekat serta menteri yang menjabat.


Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

57 hari lalu

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

Raja Kamboja telah menyetujui pencalonan Hun Menet, putra tertua PM Hun Sen untuk menjadi perdana menteri berikutnya.


Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

30 Juli 2023

Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

Sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pengendalian harga minyak goreng dan Ketua Komite Pengarah BPDPKS.


Profil Negara Kamboja

28 Juli 2023

Peserta menaiki perahu panjang dalam festival air tahunan di sungai Tonle Sap di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 21 November 2018. Selain digelar di ibu kota Kamboja di Phnom Penh tetapi juga berlangsung di kota Angkor. REUTERS/Samrang Pring
Profil Negara Kamboja

Kamboja menuai perhatian setelah Perdana Menterinya, Hun Sen menyatakan mundur. Ini profil negara tersebut.