TEMPO.CO, Jakarta - Penghitungan tidak resmi dalam pemilihan presiden Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024, menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin perolehan suara, yang bisa membuatnya menang dalam satu putaran jika dipertahankan. Untuk menang dalam satu putaran, seorang kandidat memerlukan lebih dari 50% suara dan 20% suara di separuh provinsi di negara tersebut.
Jika hasil penghitungan cepat ini sesuai dengan hasil penghitungan resmi KPU, maka Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI berikutnya. Terpilihnya Gibran akan menjadi pertanda praktik dinasti politik sedang berjalan di Indonesia.
Tidak hanya Indonesia, dinasti politik juga ada di dua negara lainnya di Asia Tenggara. Berikut, tiga negara Asia Tenggara yang sedang menikmati dinasti politik.
Indonesia
Presiden Indonesia Joko Widodo - yang dikenal sebagai Jokowi - dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga tahun depan. Ia kemudian menunjuk menteri pertahanannya, Prabowo Subianto sebagai penggantinya.
Alasannya? Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, adalah calon wakil presiden Prabowo. Dan kehadiran Gibran ini menandai munculnya sebuah dinasti politik baru di negara dengan populasi terpadat keempat di dunia dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini. Sebuah keputusan kontroversial yang dikeluarkan oleh pamannya,
Pada 26 Februari 2021, Gibran, terpilih sebagai wali kota Surakarta di Jawa Tengah, posisi yang dipegang oleh ayahnya dari 2005 hingga 2012. Gibran menjadi salah satu pejabat publik muda yang menonjol di Indonesia.
Sebelum terjun ke politik, Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha. Beberapa bisnis yang dijalankannya terkait dengan kuliner, yaitu bisnis katering Chilli Pari dan martabak Markobar.
Jika hasil penghitungan cepat sesuai dengan penghitungan resmi KPU, Gibran akan menjadi wakil presiden paling muda, usia 36 tahun. Tanpa menunggu waktu berselang, mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden, Gibran langsung mengambil tongkat estafet kepemimpinan dari ayahnya.