Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Dukung Swedia Masuk NATO, Asalkan Turki Diterima Jadi Anggota Uni Eropa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Uni Eropa harus membuka jalan bagi aksesi Ankara ke blok tersebut sebagai syarat persetujuan parlemen Turki untuk mendukung Swedia bergabung dengan aliansi militer NATO.

Lamaran Turki untuk masuk Uni Eropa dibekukan selama bertahun-tahun setelah pembicaraan keanggotaan diluncurkan pada 2005 ketika masa jabatan pertama Erdogan sebagai perdana menteri.

Hubungan antara Ankara dan anggota blok Uni Eropa memburuk beberapa tahun lalu, terutama setelah upaya kudeta yang gagal di Turki pada 2016. Hubungan kini telah membaik karena blok tersebut bergantung pada bantuan Ankara, yang sama-sama Sekutu NATO, terutama dalam hal migrasi.

Sebelumnya, Erdogan mengaitkan dukungan terhadap Swedia untuk masuk NATO dengan tuduhan bahwa negara itu melindungi musuh-musuh politiknya yang dia sebut teroris.

Karena itu, pernyataan bahwa dukungan terhadap Swedia bisa ditukar dengan keanggotaan Turki di Uni Eropa dinilai sangat mengejutkan.

"Saya menyerukan dari sini pada negara-negara yang membuat Turki menunggu di pintu Uni Eropa selama lebih dari 50 tahun," kata Erdogan, berbicara menjelang keberangkatannya ke KTT NATO di Vilnius.

"Pertama, datang dan buka jalan untuk Turki di Uni Eropa dan kemudian kami akan membuka jalan untuk Swedia, seperti yang kami lakukan untuk Finlandia," katanya, menambahkan bahwa dia akan mengulangi seruannya selama KTT.

Juru bicara Komisi Eropa mengatakan perluasan NATO dan UE adalah "proses terpisah."

"Proses aksesi untuk masing-masing negara kandidat didasarkan pada keunggulan masing-masing negara," kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa kedua proses tersebut tidak dapat dikaitkan.

Ditanya tentang komentar Erdogan, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sementara dia mendukung keanggotaan Ankara di UE, sementara Swedia menurut dia telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk bergabung dengan NATO.

"Masih mungkin untuk membuat keputusan positif tentang Swedia di Vilnius," kata Stoltenberg dalam konferensi pers.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swedia dan Finlandia melamar keanggotaan NATO tahun lalu, mengabaikan kebijakan non-blok militer yang telah berlangsung selama beberapa dekade Perang Dingin sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara keanggotaan NATO Finlandia mendapat lampu hijau pada bulan April, Turki dan Hongaria belum menyetujui tawaran Swedia. Stockholm berharap bisa bergabung dengan blok tersebut pada pertemuan puncak di Vilnius.

Erdogan mengatakan aksesi Swedia bergantung pada implementasi kesepakatan yang dicapai musim panas lalu selama KTT aliansi di Madrid, menambahkan bahwa tidak ada yang harus mengharapkan kompromi dari Ankara.

Ankara mengatakan Swedia belum berbuat banyak terhadap orang-orang yang dianggap Turki sebagai teroris, terutama anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terlarang yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Sinan Ulgen, mantan diplomat dan direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Luar Negeri yang berbasis di Istanbul, mengatakan langkah Erdogan tidak akan memperkuat tangan Turki di KTT Vilnius.

"Sisi positif dari langkah mengejutkan ini adalah menunjukkan Turki masih memiliki perspektif keanggotaan UE. Tetapi sulit untuk mengatakan itu akan membantu kemajuan apa pun dalam upaya keanggotaan Turki di UE," katanya.

Erdogan juga mengatakan bahwa berakhirnya perang antara Ukraina dan Rusia akan memudahkan proses keanggotaan Kyiv di NATO.

REUTERS

Pilihan Editor Putin Diam-diam Gelar Pertemuan dengan Bos Grup Wagner

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

12 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengunjungi bendungan Qiz-Qalasi di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Kecelakaan terjadi setelah Raisi dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter


Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

20 jam lalu

Warga Syiah Iran berdoa untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyusul jatuhnya helikopter yang membawanya, di kuil Imam Ali di kota suci Najaf, Irak 19 Mei 2024. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

3 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

3 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

5 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia