Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Diam-diam Gelar Pertemuan dengan Bos Grup Wagner

Reporter

image-gnews
Bisnis katering Concord yang dibangun Prigozhin memiliki reputasi cukup bagus. Bos Wagner Group itu bahkan mendapat julukan Koki Putin lantaran menerima kontrak dari pemerintah untuk mengirimkan makanan ke sekolah dan militer Rusia, meski ia bukan juru masak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Bisnis katering Concord yang dibangun Prigozhin memiliki reputasi cukup bagus. Bos Wagner Group itu bahkan mendapat julukan Koki Putin lantaran menerima kontrak dari pemerintah untuk mengirimkan makanan ke sekolah dan militer Rusia, meski ia bukan juru masak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengadakan pembicaraan dengan pendiri kelompok tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dan para komandannya. Menurut juru bicara Putin, pertemuan itu untuk membahas pemberontakan bersenjata yang dilakukan Grup Wagner terhadap petinggi militer Rusia.

Pertemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Prancis Liberation. Media ini mengatakan bahwa Prigozhin telah bertemu dengan Putin dan kepala Garda Nasional, Viktor Zolotov, serta bos Intelijen Asing SVR, Sergei Naryshkin.

Pertemuan itu, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, diadakan pada 29 Juni 2023 atau lima hari setelah pemberontakan Grup Wagner. Pemberontakan itu dianggap sebagai tantangan paling serius bagi Putin sejak berkuasa pada akhir 1999.

Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Putin telah mengundang 35 orang ke pertemuan tersebut, termasuk komandan unit Prigozhin dan Wagner. Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam.

"Satu-satunya hal yang dapat kami katakan adalah bahwa presiden memberikan penilaiannya atas tindakan Wagner di garis depan selama Operasi Militer Khusus (di Ukraina) dan juga memberikan penilaiannya atas peristiwa 24 Juni (hari pemberontakan)," kata Peskov kepada wartawan.

Dia mengatakan Putin telah mendengarkan penjelasan para komandan tentang apa yang telah terjadi. Putin telah menawarkan mereka untuk tetap mendukung Rusia di perang Ukraina.

"Para komandan menguraikan versi mereka tentang apa yang terjadi (pada 24 Juni). Mereka menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia dan prajurit kepala negara dan panglima tertinggi. Mereka juga mengatakan bahwa mereka siap untuk terus berjuang demi Ibu Pertiwi," kata Peskov.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberontakan singkat itu dipimpin oleh Prigozhin. Pejuang Wagner menguasai kota selatan Rostov-on-Don dan gedung markas militer namun akhirnya dijinakkan dalam kesepakatan yang ditengahi oleh pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko.

Putin telah mengecam pemberontakan Grup Wagner. Ia menyamakan peristiwa itu dengan kekacauan menjelang Revolusi Rusia 1917.

Usai pemberontakan yang gagal, Prigozhin semestinya berangkat ke Belarus berdasarkan ketentuan kesepakatan dengan pemerintah Rusia. Namun Lukashenko mengatakan pekan lalu bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia dan para pejuang Wagner belum menerima tawaran untuk pindah ke Belarus. Ini menimbulkan pertanyaan tentang implementasi perjanjian itu.

REUTERS 

Pilihan Editor: AS Bunuh Pemimpin ISIS Osama al-Muhajer pakai Drone

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

2 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Jaksa ICC Khawatirkan 'Ancaman' dan Tekanan AS terhadap Penyelidikan Israel

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Khawatirkan 'Ancaman' dan Tekanan AS terhadap Penyelidikan Israel

Dalam wawancara dengan sebuah media Jepang, Jaksa ICC, Karim Khan, mendesak kerja sama Jepang dalam mempengaruhi AS.


Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

3 hari lalu

Suasana aktivitas warga di Lapangan Sukhbaatar, Ulan Bator, Mongolia. Shutterstock
Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Mongolia menjadi sorotan dunia saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi buronan ICC sebagai tamu di negaranya.


Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Putin mendapat sambutan mewah saat berkunjung ke Mongolia, meski ada perintah penangkapan dari ICC.


Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa anggota muda keluarganya fasih berbahasa Mandarin.


Nasib Wajib Militer Rusia di Medan Perang saat Ukraina Menyerang

6 hari lalu

Para wajib militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun dari pusat perekrutan, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia, 16 Mei 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Nasib Wajib Militer Rusia di Medan Perang saat Ukraina Menyerang

Para tentara wajib militer tanpa pengalaman menjadi kekuatan utama di perbatasan seperti Kursk, saat serangan tiba-tiba Ukraina merebut wilayah itu.


Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

6 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina terlihat di darat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan, Ukraina, 4 Agustus 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia