Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Lebih Dari 1 Juta Warga Sudan Melarikan Diri dari Konflik

image-gnews
Seorang pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menggendong anak-anak selama evakuasi anak-anak dan pengasuh dari Panti Asuhan Mygoma di khartoum, di Wad Madani, Sudan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 7 Juni 2023. ICRC/Handout via REUTERS
Seorang pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menggendong anak-anak selama evakuasi anak-anak dan pengasuh dari Panti Asuhan Mygoma di khartoum, di Wad Madani, Sudan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 7 Juni 2023. ICRC/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan pengungsi PBB, UNHCR, memperingatkan pada Selasa bahwa konflik di Sudan telah mendorong lebih dari satu juta orang melarikan diri.

Sejauh ini, konflik antara faksi militer yang dimulai pada pertengahan April lalu, menyebabkan hampir 600.000 orang melarikan diri ke negara-negara tetangga termasuk Mesir, Chad, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.

“Sayangnya, melihat tren dan melihat situasi di Darfur, warga yang mengungsi cenderung melampaui 1 juta orang,” kata Raouf Mazou, Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Operasi, menanggapi pertanyaan tentang perkiraannya pada April lalu.

Dia mengacu pada serangan dan bentrokan bermotif etnis di wilayah Darfur, karena mengalami konflik besar di awal 2000-an sehingga menewaskan sekitar 300.000 orang.

Mazou tidak memberikan perincian tentang seberapa jauh di atas 1 juta pengungsi Sudan yang melarikan diri ke luar negeri. PBB memperkirakan lebih dari 2,5 juta orang telah mengungsi sejak April, kebanyakan di Sudan.

Para saksi mengatakan kepada Reuters bulan ini bahwa semakin banyak warga sipil Sudan yang melarikan diri dari El Geneina, sebuah kota di Darfur karena dilanda serangan berulang kali, telah terbunuh atau ditembak saat mereka mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki ke Chad.

“Banyak wanita dan anak-anak sekarang datang dengan luka-luka. Ini sangat memprihatinkan, ”kata Mazou.

Dia menggambarkan akses ke pengungsi di Chad “sangat sulit” karena awal musim hujan mempersulit untuk menjangkau pengungsi dan memindahkan mereka dari perbatasan ke kamp yang lebih aman.

UNHCR harus merevisi perkiraannya untuk orang yang melarikan diri ke Chad dari Sudan menjadi 245.000 dari 100.000 orang, katanya.

“Semakin sedikit orang yang ingin tinggal di perbatasan karena situasi memburuk di Darfur,” ujarnya lagi.

Pilihan Editor: RSF Rebut Kantor Polisi di Khartoum, Pertempuran di Sudan Semakin Meluas

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

1 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

1 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

2 hari lalu

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]
Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

5 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

6 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.