TEMPO.CO, Jakarta - Israel melakukan serangan udara ke ibu kota Suriah, Damaskus, dan menyebabkan seorang tentara "cedera serius dan juga menyebabkan beberapa kerusakan bangunan", Rabu dini hari, 14 Juni 2023.
Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut. Serangan udara itu menargetkan posisi tertentu di sekitar Damaskus, namun pertahanan udara Suriah mencegat rudal yang diluncurkan Israel pada pukul 1:05 pagi dari Dataran Tinggi Golan dan "menembak jatuh beberapa di antaranya," kata sumber itu.
Israel telah bertahun-tahun melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah, di mana pengaruh Teheran telah tumbuh sejak mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011.
Sebelumnya serangan udara terakhir Israel di Suriah pada 2 Mei menyebabkan tujuh orang tewas
Sejak dimulainya perang di Suriah pada 2011, Israel melakukan ratusan serangan udara terhadap rezim al-Assad serta pasukan Hizbullah Libanon dan pasukan Iran sekutu Damaskus.
Berdasarkan kasus per kasus, otoritas Israel jarang melakukan serangan udara. Namun pemerintahan Israel mengatakan serangan itu untuk mencegah Iran bertindak lebih jauh.
REUTERS
Pilihan Editor Tersangka Serangan Nottingham Asal Afrika Barat dan Berambut Gimbal