TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penyerangan yang menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya di Nottingham, Inggris, adalah seorang pria berusia 31 tahun asal Afrika Barat.
Serangan di Selasa dini hari, 13 Mei 2023 itu, menewaskan tiga orang dengan luka tusuk, dan tiga lainnya terluka karena ditabrak mobil van.
Baca juga:
Menurut Dailymail, tersangka yang ditangkap polisi dalam serangan Nottingham adalah warga keturunan Afrika Barat yang telah tinggal secara legal di Inggris sejak remaja. Ia disebut-sebut mengalami masalah kesehatan mental, namun tidak ada catatan kriminal di kepolisian.
Investigasi atas amukan itu dipahami tidak terkait dengan teror, melainkan berfokus pada kondisi mental tersangka, kata sumber di kepolisian.
Namun apa yang menyebabkan serangan brutal terhadap banyak orang pada dini hari tetap menjadi misteri.
"Kami berada pada tahap awal penyelidikan dan perlu menentukan motif di balik serangan ini dan akan terus mengabari publik segera setelah kami dapat mengatakan lebih banyak," kata kepala polisi Kate Meynell seperti dikutip Reuters.
Polisi mengatakan mereka telah menggeledah sejumlah alamat di kota itu tetapi tidak ada penangkapan lebih lanjut.
Karena sifat amukan yang kacau dan acak, petugas kontra-terorisme melakukan perjalanan ke Nottingham untuk membantu penyelidikan tetapi mundur ketika fakta menjadi lebih jelas.
Pria itu, digambarkan memiliki rambut gimbal oleh saksi mata, telah diberikan status menetap di Inggris setelah pindah ke sini saat remaja, Times melaporkan.
REUTERS | DAILYMAIL
Pilihan Editor Ukraina Rebut Desa dalam Serangan Balasan, Ini Reaksi Putin