Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Batuk Darah dan Berhalusinasi Usai Buka Makam Mesir Kuno

Reporter

image-gnews
Sebuah batu sarkofagus yang baru ditemukan  di dalam situs pemakaman purbakala di Minya, Mesir, 24 Februari 2018. Lokasi penemuan pemakaman kuno (nekropolis) itu, Tuna al-Gabal memang dikenal dengan rumah makam-makam kuno dari Zaman Akhir Firaun dan dinasti Ptolemeus. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Sebuah batu sarkofagus yang baru ditemukan di dalam situs pemakaman purbakala di Minya, Mesir, 24 Februari 2018. Lokasi penemuan pemakaman kuno (nekropolis) itu, Tuna al-Gabal memang dikenal dengan rumah makam-makam kuno dari Zaman Akhir Firaun dan dinasti Ptolemeus. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang arkeolog asal Mesir, Ramy Romany, bercerita tentang pengalamannya membuka makam Firaun. Ia mengaku mendadak sakit batuk darah hingga berhalusinasi. 

Ada yang mengatakan ia terkena elemen beracun saat membuka makam Firaun, sementara yang lain menyebutkan Romany terkena kutukan. Pada 1920-an, legenda mengatakan bahwa beberapa kru penelitian Howard Carter tewas di tahun 1920-an setelah menemukan dan memasuki makam Tutankhamun.  

Romany, pembuat dokumenter yang berbasis di Los Angeles dengan keturunan Mesir menceritakan pengalamnnya beberapa tahun lalu. Saat itu ia berusaha mengidentifikasi mumi yang menurutnya mungkin merupakan tokoh sejarah dari Alkitab, atau lebih khusus lagi Akhenaten, seorang raja Mesir kuno. Ia sedang menjalani syuting untuk Mumi Unwrapped di Discovery Channel.

"Tidak ada yang berkunjung ke sana. Saya pergi ke sana dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang Akhenaten," kata Romany saat tampil di acara The Jordan Harbinger Show.  "Saya masuk ke dalam makam itu, dan mereka tahu semua penjaga yang ada di sana tidak pernah membukanya. Makam itu sebenarnya belum dibuka selama sekitar 600 tahun."

Romany mengklaim bahwa setelah mengetuk batu, dia dan para penjaga mendengar semua ular berderak dan keluar. "Kami masuk dan mulai merekam. Saya pergi ke bawah makam itu dan menemukan benda-benda, saya terengah-engah, ada kelelawar di dalamnya dan baunya sangat menyengat. Saya meninggalkan makam itu dan tidak merasa baik," ujarnya. 

"Saya pembawa acara di Discovery Channel, saya berteriak ke kamera dan menjadi sangat bersemangat. Saya menghirup semua omong kosong ini," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan mungkin dia terkena kutukan Mumi. Namun pembawa acara podcast Harbinger berkata bahwa ini kemungkinan bukan hal yang nyata. 

"Saya dalam kondisi mengerikan di tempat tidur keesokan paginya. Saya mengalami demam hingga 107," katanya. "Saya batuk berdarah dan kedatangan dokter. Saya Saya yakin akan mati. Saya mengalami halusinasi, dan istri saya sangat, sangat takut pada saya. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa bertahan," katanya.  

"Tidak ada dokter yang benar-benar tahu apa yang saya miliki, mereka memberi saya banyak antibiotik. Dan ini berhasil, memang berhasil," ujarnya. "Aku hidup, dan aku di sini hari ini," katanya. 

INDIA TIMES 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

17 jam lalu

Universita Al-Azhar Kairo, Mesir. arabnews.com
Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.


Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 hari lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

4 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

5 hari lalu

Demonstran memegang spanduk yang hanya terlihat sebagian dengan tulisan:
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

8 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

8 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza