Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal di Serbia: Warga Serahkan 3.000 Senjata Api dalam 2 Hari

Reporter

image-gnews
Orang-orang menyalakan lilin di dekat sekolah setelah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menembaki siswa dan staf lain di sekolah di Beograd, Serbia, 3 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Orang-orang menyalakan lilin di dekat sekolah setelah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menembaki siswa dan staf lain di sekolah di Beograd, Serbia, 3 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Serbia menyerahkan lebih dari 3.000 senjata api ilegal dan suku cadang dalam dua hari pertama amnesti senjata. Presiden Aleksandar Vucic pada Rabu mengatakan amnesti senjata ini diperkenalkan setelah dua penembakan massal menewaskan 17 orang di Serbia dalam dua hari berturut-turut.

Vucic mengatakan orang-orang sejauh ini telah menyerahkan lebih dari 3.000 senjata, tanpa menyebutkan jenisnya. Di bawah ketentuan amnesti, orang-orang diundang untuk menyerahkan senjata ilegal termasuk senjata kelas militer yang dimiliki secara legal yang tidak lagi mereka inginkan, amunisi, dan persenjataan, secara anonim dan tanpa takut dituntut.

"Itu kabar baik, karena risikonya jauh lebih kecil," kata Vucic, berbicara di televisi. Vucic mengatakan ada sekitar 400.000 pemilik senjata terdaftar di Serbia, tetapi lebih banyak lagi yang memiliki senjata secara ilegal.

Sementara itu, departemen kepolisian Serbia mendesak orang-orang yang memiliki bahan peledak atau persenjataan untuk tidak membawanya ke kantor polisi. Mereka diminta menunggu petugas terlatih untuk memindahkan dan membuangnya.

Sebelumnya, Vucic mengumumkan pemeriksaan tambahan terhadap pemilik senjata terdaftar dan lapangan tembak, kehadiran polisi yang lebih besar di sekolah, dan perubahan pada hukum pidana yang membayangkan hukuman penjara yang lebih lama untuk kejahatan terkait senjata.

Amnesti diluncurkan pada Senin lalu, setelah seorang anak sekolah berusia 13 tahun dengan dua pistol diduga membunuh delapan siswa dan seorang penjaga keamanan pada Rabu pekan lalu. Enam murid lainnya dan seorang guru terluka.

Dia sekarang dalam tahanan dan menjalani evaluasi psikologis, tetapi tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena usianya yang masih muda. Polisi mengatakan dia telah mengakui penembakan itu. Adapun ayahnya dilaporkan telah ditangkap pada Rabu.

Sehari setelah penembakan di sekolah, seorang pria menembakkan senapan serbu dan pistol menewaskan delapan orang dan melukai 14 orang di dua desa di Serbia tengah. Pria berusia 21 tahun itu kini ditahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam amnesti senjata sebelumnya yang diluncurkan selama dua dekade terakhir, orang-orang menyerahkan senjata kelas militer yang dilarang, senjata berburu, pistol, dan juga tong, mekanisme penguncian, dan bagian lainnya.

Puluhan ribu butir amunisi juga telah diserahkan.

Penembakan – pada Rabu di di sebuah sekolah dasar Beograd, dan pada Kamis di daerah pedesaan di selatan ibu kota – membuat negara itu terenyak. Serangan itu memicu seruan untuk mendorong toleransi dan membersihkan masyarakat dari ujaran kebencian yang tersebar luas dan budaya senjata yang berasal dari perang Yugoslavia pada 1990-an.

Penembakan sekolah adalah yang pertama dalam sejarah Serbia.  Menteri Pendidikan Branko Ruzic mengajukan pengunduran dirinya pada Minggu, tetapi oposisi politik mengatakan ini terlalu sedikit, terlalu terlambat.

Survei internasional independen telah menempatkan Serbia di antara negara teratas di Eropa untuk kepemilikan senjata per kapita. Kontrol senjata telah longgar sejak perang Yugoslavia pada 1990-an, ketika banyak yang membawa kembali senjata dari medan perang.

Pilihan Editor: Menteri Pendidikan Serbia Mundur karena Penembakan di Sekolah

CBS NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

2 hari lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

10 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

10 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

12 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

12 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

14 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

28 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

35 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.