Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Negara Asing Mulai Evakuasi Warganya dari Sudan

Reporter

image-gnews
Asap mengepul di tengah Kota Khartoum Sudan. Foto: Arya Kurninatoro
Asap mengepul di tengah Kota Khartoum Sudan. Foto: Arya Kurninatoro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara asing mulai mengevakuasi warganya dari Sudan, menyusul konflik berdarah antara tentara dan kelompok paramiliter RSF. Dilansir dari Reuters, Minggu 23 April 2023, Arab Saudi telah mengevakuasi warga dari Port Sudan di Laut Merah, 650 kilometer dari ibu kota Khartoum.

Yordania juga akan menggunakan rute yang sama untuk mengevakuasi warga negaranya.

Sementara negara-negara Barat diperkirakan akan mengirim pesawat untuk warganya dari Djibouti. Namun, tentara Sudan mengatakan bandara di Khartoum dan kota terbesar Nyala di Darfur bermasalah dan tidak jelas kapan evakuasi dimungkinkan untuk dilakukan.

Seorang diplomat asing yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, beberapa staf diplomatik di Khartoum berharap untuk dievakuasi melalui udara dari Port Sudan dalam dua hari ke depan. Kedutaan Besar Amerika Serikat memperingatkan warganya, Washington tidak dapat membantu konvoi dari Khartoum ke Port Sudan. Perjalanan itu akan menjadi risiko pribadi masing-masing.

Tentara, di bawah Abdel Fatteh al-Burhan, dan saingan Pasukan Dukungan Cepat (RSF), dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, sejauh ini gagal mematuhi gencatan senjata yang disepakati hampir setiap hari sejak permusuhan pecah pada 15 April.

Pertempuran Sabtu melanggar apa yang dimaksudkan sebagai gencatan senjata tiga hari sejak Jumat. Padahal gencatan senjata dimaksudkan agar warga tetap selamat dan bisa mengunjungi keluarga selama hari raya Idul Fitri. Kedua belah pihak justru saling tuduh tidak menghormati gencatan senjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara asing telah mendesak para pemimpin militer yang bertukai untuk menghormati pernyataan gencatan senjata yang sebagian besar telah diabaikan.

Mereka juga diminta membuka jalan yang aman baik bagi warga sipil yang melarikan diri maupun untuk pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan. Namun, penutupan bandara dan jalur udara yang tidak aman menyebabkan ribuan orang asing, termasuk staf kedutaan, pekerja bantuan dan mahasiswa di Khartoum dan wilayah lain di negara itu tidak bisa keluar.

Pertempuran membuat banyak orang di ibu kota Sudan terjebak. Bandara telah berulang kali menjadi sasaran dan banyak penduduk tidak dapat meninggalkan rumah atau keluar kota ke daerah yang lebih aman. Mereka terancam kelaparan karena pasokan makanan mulai menipis.

Pilihan Editor: Militer Siapkan Rencana Evakuasi Warga Amerika di Sudan

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

4 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

10 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

14 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Gempa Maroko: Korban Tewas Melonjak Menjadi 820 Orang, Sedikitnya 672 Terluka

15 hari lalu

Pemandangan mobil rusak dan puing-puing akibat gempa di Marrakesh, Maroko 9 September 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari sebuah video. Al Oula TV/Handout via REUTERS
Gempa Maroko: Korban Tewas Melonjak Menjadi 820 Orang, Sedikitnya 672 Terluka

Gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat malam telah menewaskan 820 orang dan melukai sedikitnya 672 lainnya


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

17 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

27 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


Damkar Depok Evakuasi Balita yang Kakinya Terperosok ke Lubang Tiang Net Bulutangkis

31 hari lalu

Personel Damkar dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi balita yang kakinya terperosok lubang tiang net bulutangkis Lapangan Patlas, Rabu, 23 Agustus 2023. Foto : Damkar Depok
Damkar Depok Evakuasi Balita yang Kakinya Terperosok ke Lubang Tiang Net Bulutangkis

Personel Damkar Depok mengebor sekeliling lubang tiang tersebut agar bisa mengangkat kaki balita itu.


Belgia Evakuasi 130 Orang dari Niger

34 hari lalu

Warga negara Prancis dan warga Eropa lainnya yang telah dievakuasi dari Niger, beberapa hari setelah junta merebut kekuasaan di negara Afrika Barat itu, bereaksi ketika mereka tiba di Bandara Paris Charles de Gaulle di Roissy, dekat Paris, Prancis, 2 Agustus 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Belgia Evakuasi 130 Orang dari Niger

Belgia telah mengevakuasi 130 orang lagi dari Niger, negara yang dilanda kudeta, terdiri atas warganya, warga Uni Eropa dan sejumlah pihak lain


Kebakaran Hutan Hebat Landa British Columbia Kanada, Turis dan Drone Diminta Pergi

35 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan kebakaran hutan di dekat Yellowknife, Wilayah Barat Laut, Kanada 16 Agustus 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Kebakaran Hutan Hebat Landa British Columbia Kanada, Turis dan Drone Diminta Pergi

Pejabat di British Columbia mendesak turis dan operator drone untuk menjauh dari kebakaran hutan yang mengamuk di provinsi Kanada itu


5 Fakta Baru Kebakaran Hotel di Melawai, Pemiliknya Disebut Warga Negara Asing

37 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Hotel F2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat dinihari, 18 Agustus 2023. Foto: Istimewa
5 Fakta Baru Kebakaran Hotel di Melawai, Pemiliknya Disebut Warga Negara Asing

Kebakaran hotel di Melawai, Jakarta Selatan, menewaskan tiga orang. Hotel yang baru dibuka April lalu disebut milik seorang warga asing.