Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Siapkan Rencana Evakuasi Warga Amerika di Sudan

image-gnews
Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer
Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat sedang mempersiapkan rencana untuk mengevakuasi para stafnya di kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan. Menteri Pertahanan Amerikat Serikat Lloyd Austin pada Jumat, 21 April 2023, mengungkap pihaknya juga sedang mempertimbangkan apakah akan menarik personel militer Amerika keluar dari Ibu Kota Sudan karena negara itu semakin tidak stabil.

"Kami telah mengerahkan sejumlah pasukan ke lokasi untuk memastikan kami siap jika dipanggil untuk melakukan sesuatu, namun kami belum dipanggil untuk melakukan apa pun. Tidak ada keputusan tentang apa pun yang telah dibuat," kata Austin dalam konferensi pers di Ramstein Air. Pangkalan di Jerman. 

Dua pejabat di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan keputusan tentang kemungkinan evakuasi para staf di Kedutaan Amerika diharapkan bisa dilakukan dengan cepat, namun tidak jelas apakah akan ada pengumuman secara terbuka.

Sebelum pada akhir pekan lalu, pecah bentrokan antara pasukan yang dipimpin oleh dua pemimpin berbeda dari dewan penguasa Sudan. Ratusan orang tewas dalam kejadian tersebut. Sudan adalah sebuah negara yang bergantung pada bantuan makanan dan saat ini mengalami krisis ekonomi. 

Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat Mark Milley membahas perihal keselamatan warga Amerika di Sudan lewat panggilan telepon pada Jumat, 12 April 2023 dengan panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan.

John Kirby, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui rencana Minggu ini untuk memindahkan pasukan Amerika Serikat jika diperlukan untuk membantu mengevakuasi para diplomat Amerika Serikat di Sudan. Reuters sebelumnya telah mewartakan akan mereposisi tentara Amerika Serikat ke Djibouti.

"Kami hanya memposisikan beberapa kemampuan tambahan terdekat jika diperlukan," kata Kirby kepada wartawan.

Dengan bandara di Khartoum terjebak dalam pertempuran dan langit tidak aman, negara-negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman dan Spanyol tidak dapat mengevakuasi staf di kantor Kedutaan Besar mereka.

Seorang diplomat dari negara-negara Barat mengatakan situasi evakuasi di Sudan adalah salah satu yang paling sulit yang pernah mereka lihat. Amerika kemungkinan besar fokus untuk mendapatkan gencatan senjata dan menggunakannya untuk mengeluarkan personel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam hal ini, perang saudara dimulai di ibu kota, pertempuran persis di mana kedutaan berada dan di mana bandara berada. Ini sangat sulit," kata diplomat itu.

Cameron Hudson, pakar kebijakan Afrika di Pusat Studi Strategis dan Internasional serta mantan direktur bidang Afrika di Dewan Keamanan Nasional, mengatakan tingkat kekerasan di Khartoum membuat situasi evakuasi tidak dapat diprediksi.

"Ada perang yang terjadi di seluruh penjuru kota dan bandara internasional di tengah kota tidak berfungsi saat ini sehingga tantangan utamanya adalah memindahkan orang ke tempat yang aman untuk mengevakuasi mereka," kata Hudson.

Washington mengatakan warga negara Amerika di Sudan seharusnya tidak mengharapkan evakuasi yang dikoordinasi pemerintah Amerika Serikat. Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Vedant Patel mengatakan pihaknya sudah melakukan kontak dengan beberapa warga Amerika yang diketahui berada di Sudan. Sebelumnya pada Jumat, 21 April 2023, Kementerian Luar Negeri Amerika mengkonfirmasi kematian satu warga negaranya di Sudan.

Fatimah Asni Soares | Reuters

Pilihan Editor: Konflik Sudan, Menlu Retno Upayakan Evakuasi 1.209 WNI dan Desak DK PBB Rapat Darurat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

43 menit lalu

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.


AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

1 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.


Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

5 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan kian tegang setelah dihancurkannya jalan dan kereta api di perbatasan.


Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.


Rekam Jejak Militer Herindra yang Akan Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN Hari Ini

6 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekam Jejak Militer Herindra yang Akan Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN Hari Ini

Berikut ini perjalanan karier kemiliteran Herindra, Wamen Pertahanan yang diusulkan menjadi Kepala BIN.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

16 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Taipe Menemukan 153 Pesawat Militer Cina Latihan Tempur Dekat Taiwan

18 jam lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taipe Menemukan 153 Pesawat Militer Cina Latihan Tempur Dekat Taiwan

Latihan tempur oleh Cina ini dilakukan persis sehari setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan pidato nasional akhir pekan lalu.


WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

21 jam lalu

Rina Mardiani (33 tahun) WNI asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari Lebanon pada Selasa 15 Oktober 2024. Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

Pada awal-awal serangan Israel ke Lebanon, Rina, WNI, masih bersikukuh tinggal. Namun semakin hari eskalasi serangan Israel semakin sengit


Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

23 jam lalu

Warga Negara Indonesia (WNI) Rina Mardiani (33 tahun) asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa 15 Oktober 2024. Mereka dievakuasi paska-Israel menyerang Ibukota Lebanon.Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang


Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

Dalam kunjungan ke Wiesbaden, Mark Rutte memberi pesan tegas ke Rusia