Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Suriah Bashar al Assad, Kamis, 16 Maret 2023, mengatakan ia hanya akan bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan saat Turki siap untuk menarik pasukannya sepenuhnya dari Suriah utara dan mengembalikan situasi seperti sebelum perang Suriah.

Turki menjadi sekutu militer dan politik terbesar oposisi Suriah, yang menguasai benteng pemberontak terakhir di Suriah barat laut. Ankara telah mendirikan puluhan pangkalan dan mengerahkan ribuan tentara di Suriah utara, mencegah tentara Suriah yang didukung Rusia untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Berkunjung ke Moskow untuk pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Assad mengatakan kepada stasiun TV Rusia, Sputnik, bahwa tidak ada gunanya pertemuan dengan Erdogan sampai Turki mengakhiri “pendudukan ilegalnya”.

“Ini terkait dengan tibanya tahap di mana Turki siap dan tanpa ambiguitas untuk keluar sepenuhnya dari wilayah Suriah dan mengakhiri dukungannya terhadap terorisme dan memulihkan situasi yang ada sebelum dimulainya perang di Suriah,” kata Assad kepada Sputnik di sebuah wawancara yang disiarkan oleh stasiun TV al Manar kelompok pro-Iran Hizbullah Lebanon.

“Ini adalah satu-satunya situasi yang memungkinkan untuk mengadakan pertemuan antara saya dan Erdogan. Selain itu, apa nilai pertemuan seperti itu dan mengapa kami melakukannya jika tidak mencapai hasil akhir untuk perang di Suriah,” tambahnya dalam sambutan paling jelas tentang pemulihan hubungan baru-baru ini.

Menteri pertahanan kedua negara bertemu tahun lalu untuk pembicaraan tingkat tinggi antara dua negara bertetangga itu, yang pemerintahannya bermusuhan sejak 2011, ketika pemberontakan Arab Spring mencapai Suriah dan menjerumuskan negara itu ke dalam perang.

Ratusan ribu orang tewas dalam konflik itu, yang menarik banyak negara asing dan memecah negara tersebut menjadi dua.

Dalam masa-masa terendah hubungan antara Ankara dan Damaskus, Erdogan menyebut Assad seorang teroris dan mengatakan tidak akan ada damai di Suriah selama ia menjabat, sementara Assad menyebut Erdogan seorang pencuri karena “mencuri” tanah Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat Turki dan Rusia mengatakan persiapan sedang dilakukan untuk pertemuan antara wakil menteri luar negeri Turki, Suriah dan Iran menjelang pembicaraan yang direncanakan antara menteri luar negeri.

Assad mengakui peran yang dimainkan Rusia dalam mendorong pemulihan antara Erdogan dan dirinya.

"Kami mempercayai pihak Rusia yang telah memainkan peran mediator untuk memfasilitasi komunikasi, tetapi dalam dasar kebijakan Rusia untuk menghormati kedaulatan negara... dan keluarnya pasukan asing ilegal dari wilayah Suriah," kata Assad.

Assad mengatakan kehadiran pasukan Rusia di Suriah adalah sah karena pemerintahannya telah meminta dukungan Moskow.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengadilan Pakistan Tunda Penangkapan Bekas PM Imran Khan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

14 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengunjungi bendungan Qiz-Qalasi di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Kecelakaan terjadi setelah Raisi dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter


Rusia Kerahkan Tim Penyelamat dan Pesawat untuk Bantu Cari Helikopter Ebrahim Raisi

20 jam lalu

Tim penyelamat bersiaga menyusul jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Raisi berada di Azerbaijan Minggu pagi untuk meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Rusia Kerahkan Tim Penyelamat dan Pesawat untuk Bantu Cari Helikopter Ebrahim Raisi

Ajudan Vladimir Putin mengatakan Putin memerintahkan pengiriman 50 orang penyelamat untuk membantu pencarian helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.


Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

22 jam lalu

Warga Syiah Iran berdoa untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyusul jatuhnya helikopter yang membawanya, di kuil Imam Ali di kota suci Najaf, Irak 19 Mei 2024. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.