TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, edisi Selasa, 7 Maret 2023, diisi dua berita menarik seputar Invasi Rusia ke Ukraina dan sebuah berita dari Jepang tentang lowongan pekerjaan.
Posisi pertama dalam Top 3 Dunia adalah berita tentang Grup Wagner. Karena kritik terbuka pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, terhadap pejabat-pejabat militer Rusia, markas Rusia di Ukraina kini tertutup bagi pasukan tentara bayaran tersebut.
Berita kedua tentang pasukan Rusia yang ternyata telah kehabisan amunisi. Mereka hanya dibekali senjata api dan sekop untuk pertempuran jarak pendek melawan pasukan Ukraina. Seberapa efektif benda itu digunakan sebagai senjata?
Berita ketiga adalah tawaran pekerjaan dari Jepang. Dengan makin sedikitnya usia produktif di Jepang, lowongan pekerjaan menjadi berlimpah. Indonesia yang memiliki bonus demografi langsung menyambut peluang ini saat Menlu Retno Marsudi melawat ke Jepang.
Berikut tiga teratas dalam deretan berita dunia:
Memanas, Grup Wagner Dilarang Masuki Markas Militer Rusia di Ukraina
Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan bahwa salah satu perwakilannya ditolak masuk ke komando militer Rusia di Ukraina.
“Pada 5 Maret, saya menulis surat kepada komandan kelompok SMO tentang kebutuhan mendesak untuk mengalokasikan amunisi. Pada 6 Maret, pukul 08.00, perwakilan saya di kantor pusat izinnya dibatalkan dan aksesnya ditolak,” kata Prigozhin melalui layanan persnya di Telegram.
Selanjutnya, baca di sini.
Tentara Rusia Gunakan Sekop Lawan Ukraina karena Amunisi Kosong
Intelijen Inggris membocorkan bahwa pasukan cadangan Rusia yang bertugas di garis depan di Ukraina diperintahkan untuk berperang dengan sekop buatan tahun 1869 atau yang berusia lebih dari satu abad. Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa akhir bulan lalu, tentara Moskow dipaksa untuk menyerang tentara Ukraina dari jarak dekat hanya berbekal senjata api dan sekop.
Selanjutnya, baca di sini.
Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia siap mendukung kebutuhan tenaga kerja yang tinggi di Jepang, di tengah upaya Jakarta dan Tokyo menjajaki penguatan kerja sama bilateral.
“Kedua negara dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia,” kata Retno saat memberikan pengarahan media soal lawatannya ke Tokyo, Senin, 6 Maret 2023.
Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia. Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai US$42 miliar atau Rp644 triliun.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Pasca-Piala Dunia 2022, Emir Qatar Tunjuk Perdana Menteri Baru