Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memanas, Grup Wagner Dilarang Masuki Markas Militer Rusia di Ukraina

Reporter

image-gnews
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan bahwa salah satu perwakilannya ditolak masuk ke komando militer Rusia di Ukraina.

“Pada 5 Maret, saya menulis surat kepada komandan kelompok SMO tentang kebutuhan mendesak untuk mengalokasikan amunisi. Pada 6 Maret, pukul 08.00, perwakilan saya di kantor pusat izinnya dibatalkan dan aksesnya ditolak,” kata Prigozhin melalui layanan persnya di Telegram.

Tuduhan itu menyusul kritik publik selama berbulan-bulan yang dilancarkan Prigozhin terhadap pejabat militer Rusia.

Dugaan larangan perwakilan Wagner juga muncul karena kelompok tentara bayaran dilaporkan terus menjadi faktor utama dalam upaya Rusia untuk merebut kota Bakhmut dari Ukraina. Di tengah pertempuran sengit untuk kota itu, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, Prigozhin baru-baru ini meminta tentara resmi Rusia untuk memasok pasukannya dengan lebih banyak amunisi dan dukungan.

Ia mengatakan garis depan Rusia di dekat Bakhmut bisa runtuh jika milisi Wagner tidak menerima amunisi yang dijanjikan Moskow pada Februari.

Sejak pertengahan Januari, invasi Rusia di Ukraina telah diperintah secara pribadi oleh Kepala Staf Umum Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov.

Setelah Putin memuji kementerian pertahanannya atas keberhasilan Rusia di Soledar tanpa menyebutkan Grup Wagner, Prigozhin menjawab dengan mengatakan bahwa Kremlin tidak memberikan penghargaan yang pantas atas upaya perangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari kritikan publik Prigozhin yang sering tentang pejabat Rusia, terutama menteri pertahanan Sergei Shoigu, Kremlin jarang mengomentari Grup Wagner atau pemimpinnya.

Ketika ditanya langsung tentang Prigozhin selama jumpa pers pada Oktober, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut bos tentara bayaran itu "hanya warga negara Rusia" yang "memberikan kontribusi besar dan layak" untuk negaranya, menurut kantor berita Rusia Interfax.

Ketika Peskov ditekan tentang status Grup Wagner, dia dilaporkan berkata, "Tidak ada komentar."

Namun, penilaian dari Gedung Putih pada Desember menyebutkan bahwa Putin mulai semakin mengandalkan Wagner setelah pasukannya sendiri gagal. "Sangat jelas bagi kami bahwa Wagner muncul sebagai pusat kekuatan saingan militer Rusia dan kementerian Rusia lainnya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby saat itu.

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Keluhkan Pasokan Amunisi, Rusia Bisa Kalah di Bakhmut

REUTERS | ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

20 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.