Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Negara NATO Janjikan Bantuan Senjata Baru untuk Ukraina, Termasuk Tank Leopard?

Reporter

image-gnews
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace berbicara selama konferensi pers dengan menteri pertahanan Baltik dan perwakilan dari anggota NATO lainnya di Pangkalan Angkatan Darat Tapa, Estonia, 19 Januari 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace berbicara selama konferensi pers dengan menteri pertahanan Baltik dan perwakilan dari anggota NATO lainnya di Pangkalan Angkatan Darat Tapa, Estonia, 19 Januari 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk Inggris dan Polandia, menjanjikan bantuan senjata baru untuk mendukung perang Ukraina melawan Rusia pada Kamis.

Kesepakatan ini terjadi beberapa jam menjelang pertemuan yang akan berlangsung di Jerman pada Jumat 20 Januari 2023.

Baca juga: Presiden Jerman Janjikan Dukungan Penuh pada Ukraina

“Barat harus tetap bersatu dan terus mendukung Ukraina dengan bantuan militer,” kata Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur dalam konferensi pers di negaranya, yang diadakan bersama dengan timpalannya dari Inggris dan pejabat lainnya seperti dilansir Reuters.

“Yang paling dibutuhkan Ukraina adalah persenjataan berat. Pertempuran terberat masih ada di depan,” kata Pevkur.

Berkumpul di pangkalan militer, para pejabat menjanjikan misil, sistem pertahanan udara penyengat, senjata antipesawat, senapan mesin, pelatihan, serta peralatan dan layanan lainnya.

Inggris, yang telah mengumumkan rencana untuk mengirim tank ke Ukraina, juga akan mengirim 600 rudal Brimstone, kata Menteri Pertahanan Ben Wallace saat menguraikan rinciannya.

“Bersama-sama kami akan terus mendukung Ukraina untuk beralih dari melawan menjadi mengusir pasukan Rusia dari tanah Ukraina. Level baru dari kekuatan tempur yang dibutuhkan hanya dicapai dengan kombinasi skuadron tank tempur utama, di bawah pertahanan udara dan rudal, beroperasi bersama kelompok artileri divisi, dan tembakan presisi lebih jauh yang memungkinkan penargetan logistik Rusia dan simpul komando di wilayah yang diduduki.”

Polandia mengirimkan senjata anti-pesawat S-60 dengan 70.000 butir amunisi dan siap untuk menyumbangkan kompi tank Leopard 2 buatan Jerman. Hal ini sambil menunggu koalisi yang lebih luas dari donor Leopard, menurut pernyataan bersama dari pertemuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasokan potensial tank Leopard diperkirakan akan menjadi agenda utama ketika kelompok negara yang lebih luas, termasuk Amerika Serikat, bertemu hari ini di Pangkalan Udara Ramstein Jerman.

Amerika Serikat dan Jerman mencoba pada Kamis untuk menyelesaikan kebuntuan atas bantuan tank Leopard. Pemerintah Jerman hingga kini menolak menyuplai tank itu ke Ukraina, tetapi sejauh ini belum ada kesimpulan yang dikomunikasikan.

Kyiv telah meminta tank tersebut, yang diyakini akan membantunya membalikkan keadaan melawan pasukan Rusia. Khawatir musim dingin akan memberi pasukan Rusia waktu untuk berkumpul kembali dan melepaskan serangan besar, Ukraina meminta bantuan tank tempur Leopard buatan Jerman, yang dipegang oleh sejumlah negara NATO.

Namun, pemindahannya ke Ukraina membutuhkan persetujuan Jerman. "Orang-orang kami sekarat setiap hari," kata Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky kepada televisi Jerman, ARD, pada Kamis malam. "Jika Anda memiliki tank Leopard, berikan kepada kami."

Ukraina membutuhkan mereka untuk mempertahankan diri, merebut kembali tanah yang diduduki, dan tidak berencana menyerang Rusia, tambahnya.

Beberapa jam setelah pertemuan, pemerintah Denmark mengumumkan akan menyumbangkan 19 sistem artileri howitzer Caesar buatan Prancis ke Ukraina. Ini memenuhi keinginan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, meski menghambat pembangunan militer negara Nordik.

Baca juga: Top 3 Dunia: Tank Leopard Jerman, Serbia Ogah Warganya Direkrut untuk Perang Ukraina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

19 menit lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

5 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

7 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

8 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

19 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

1 hari lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.