TEMPO.CO, Jakarta -Aktivis lingkungan Greta Thunberg menolak mundur meski sempat ditahan sebentar di Jerman,, selama protes terhadap perluasan tambang batu bara. Dia menegaskan bahwa melindungi iklim bukanlah kejahatan.
Baca juga: Greta Thunberg Sempat Ditahan Polisi Jerman Saat Protes Tambang Batu Bara
"Kemarin saya adalah bagian dari kelompok yang secara damai memprotes perluasan tambang batu bara di Jerman. Kami ditipu oleh polisi dan kemudian ditahan tetapi dibebaskan malam itu. Perlindungan iklim bukanlah kejahatan," kata Thunberg di Twitter, Rabu, 18 Januari 2023.
Thunberg ditahan bersama aktivis lain yang berdemonstrasi menentang penghancuran desa Luetzerath pada Selasa, 17 Desember 2023, untuk membuka jalan bagi perluasan tambang batu bara terbuka milik RWE.
Perempuan asal Swedia itu dibawa pergi oleh tiga petugas polisi dan dipegang dengan satu tangan di tempat yang jauh dari tepi tambang dan dikawal kembali ke mobil polisi. Dia dibebaskan sore harinya.
Sang aktivis menilai, perluasan tambang adalah pengkhianatan generasi sekarang dan masa depan. Dia menuduh Jerman sebagai salah satu pencemar terbesar di dunia.
Protes tersebut menyoroti ketegangan yang meningkat atas kebijakan iklim Berlin dengan para pencinta lingkungan. Para aktivis berpendapat bahwa tujuan iklim diabaikan dengan kembali ke bahan bakar yang lebih kotor selama krisis energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Polisi anti huru hara yang disertai oleh buldoser, memindahkan aktivis dari gedung-gedung di desa yang ditinggalkan minggu lalu.
Hanya beberapa aktivis yang tersisa di pepohonan dan terowongan bawah tanah pada akhir pekan lalu. Beberapa pengunjuk rasa termasuk Greta Thunberg tetap berada di lokasi melakukan aksi duduk hingga Selasa.
"Kami akan menggunakan kekerasan untuk membawa Anda ke pemeriksaan identitas, jadi tolong bekerja sama," kata seorang polisi kepada kelompok tersebut, menurut rekaman Reuters.
"Greta Thunberg adalah bagian dari kelompok aktivis yang bergegas melangkah. Namun, dia dihentikan dan dibawa bersama kelompok ini keluar dari area bahaya untuk memastikan identitas mereka," kata juru bicara kepolisian Aachen kepada Reuters. Ia menambahkan bahwa seorang aktivis telah melompat ke dalam tambang.
Baca juga: Absen COP27 di Mesir, Greta Thunberg: Gimik Doang
REUTERS