TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis lingkungan remaja asal Swedia, Greta Thunberg, memastikan akan absen dalam dialog COP27 yang akan digelar pada bulan depan di Mesir.
Baca juga: Greta Thunberg Dukung Jerman Gunakan Energi Nuklir
Dia mengecam konferensi tingkat tinggi global mengenai lingkungan itu sebagai greenwashing — gimik atau sekadar pencitraan kepedulian terhadap iklim.
"Saya tidak akan menghadiri COP27 karena berbagai alasan, tetapi ruang bagi masyarakat sipil tahun ini sangat terbatas," kata Thunberg pada Minggu, 30 Oktober 2022, saat tanya jawab pada peluncuran buku terbarunya di Southbank Centre London.
Thunberg mengatakan, COP terutama digunakan sebagai kesempatan bagi para pemimpin dan orang-orang yang berkuasa untuk mendapatkan perhatian, dengan menggunakan berbagai jenis strategi marketing mengenai lingkungan.
Dia percaya konferensi itu tidak benar-benar dimaksudkan untuk mengubah keseluruhan sistem.
"Jadi, COP tidak benar-benar bekerja, kecuali tentu saja kita menggunakannya sebagai kesempatan untuk memobilisasi (pergerakan sipil)," kata Thunberg.
Jelang COP27 yang akan dimulai pada 6 November 2022, Thunberg sebelumnya menyuarakan solidaritasnya atas sorotan sejumlah lembaga yang mempertanyakan catatan HAM Mesir.
Thunberg merilis 'Buku Iklim'-nya pada Kamis, 27 Oktober 2022. Catatan itu sekitar 100 kontribusi dari berbagai ahli, termasuk ekonom Thomas Piketty, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan penulis Naomi Klein.
Royalti Thunberg untuk buku tersebut akan diberikan kepada yayasan eponimnya, yang akan mendistribusikannya ke organisasi amal yang menangani masalah lingkungan.
Aktivis itu mengatakan dia ingin buku itu mendidik, walau agak ironis karena dia harus mogok sekolah untuk melakukannya. Dia sudah berpartisipasi pada protes mengenai iklim di depan parlemen Swedia sejak 2018.
Berkali-kali Thunberg menyerukan lebih banyak orang untuk terlibat dalam aktivisme iklim. Dia mengatakan waktunya telah tiba untuk perubahan drastis pada status quo atau sistem yang ada.
Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Tak Hadiri KTT Iklim di Mesir
FRANCE 24