Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Suku Uighur, Suku Minoritas di Cina

image-gnews
Orang-orang berbaur di kota tua Kashgar, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 22 Maret 2017. [REUTERS / Thomas Peter]
Orang-orang berbaur di kota tua Kashgar, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 22 Maret 2017. [REUTERS / Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam G20, salah satu negara adidaya yang berada di Bali adalah Cina. Walau hanya terdiri dari satu ras, Cina memiliki beragam suku yang mendiami negaranya. Dari sekian banyak suku, salah satu yang terkenal adalah Uighur.

Dikutip dari laman Britannica, suku Uighur adalah masyarakat berbahasa Turki di pedalaman Asia Tengah bagian Timur, khususnya di negara Cina. Berikut rangkuman fakta dari suku Uighur di Cina.

1. Pernah menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia

Baca : Penahanan Etnis Muslim Uighur di Cina 

Dikutip dari publikasi A Brief Introduction To Uyghurs And East Turkistan dari Unesco, James Churchward seorang penulis asal Britania menggambarkan Kekaisaran Uighur dalam bukunya yang berjudul “The Great Uighur Empire” sebagai kerajaan kolonial terbesar dan terpenting milik Mu, Kekaisaran Matahari.

Suku Uighur mendirikan Kekaisaran Uighur di daerah Uighur, Toquz Oghuz, Orkhon, Khanate yang membentang dari Laut Kaspia hingga Manchuria yang berdiri dari 745 hingga 840 Masehi. Akan tetapi, kerajaan ini diserbu oleh orang Kirgis pada 840 Masehi yang membuatnya bermigrasi ke arah Tien Shan.

2. Tinggal di wilayah tergersang di dunia

Melansir laman Britannica, Suku Uighur sebagian besar adalah orang-orang desa yang tinggal menetap di jaringan oasis yang terbentuk di lembah dan lereng yang terletak di Tien Shan, Pamir. Karena tinggal di salah satu wilayah tergersang di dunia, masyarakat Uighur selama berabad-abad telah mempraktekkan irigasi untuk menghemat persediaan air untuk pertanian.

3. Dicurigai sebagai pembangkang dan separatis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Sejarah Kekerasan terhadap Etnis Uighur di Xinjiang  

Pada 1950-an, Suku Uighur di Xinjiang yang hidup berdampingan dengan etnis Han, etnis mayoritas Tionghoa yang berbondong-bondong datang ke Xinjiang. Seiring waktu, mereka saling bersitegang akibat kesenjangan ekonomi dan etnis. Puncaknya pada Juli 2009 ketika 200 orang Han tewas dan 1.700 lainnya luka-luka.

Kemudian, otoritas China menanggapi dengan menindak orang Uighur yang dicurgiai sebagai pembangkang dan separatis. Tindakan pihak yang berwenang ini termasuk penembakan, penangkapan, dan hukuman penjara pada 2017. Usaha pemerintah yang paling kontroversial yang ditanggapi dengan protes dari organisasi hak asasi manusia adalah penahanan tanpa batas waktu hingga satu juta orang Uighur di kamp khusus.

4. Salah satu suku terbesar

Publikasi A Brief Introduction To Uyghurs And East Turkistan menuliskan bahwa sensus pemerintah Tiongkok pada 2003 menetapkan jumlah suku Uighur hampir 9 juta penduduk yang menjadikan mereka yang terbesar kelima dari 55 etnis minoritas yang diakui secara resmi di Tiongkok.

Sebelum itu, pada 1949 Uighur menyumbang 95 persen dari populasi di Turkistan Timur. Pada 60 tahun usia pemerintahan komunis Tiongkok, Uighur secara resmi mewakili 45 persen dari populasi negara tersebut. Sedangkan, etnis Han hanya menyumbang sebesar 40 persen.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca : 1,1 Juta Intelejen Cina Tinggal Bersama Keluarga Muslim Uighur 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

9 Desember 2023

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.


Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

5 Desember 2023

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?


Kisah Dilraba Dilmurat, Dibesarkan dalam Budaya Tradisional Uighur hingga jadi Aktris Terkenal di Tiongkok

5 Oktober 2023

Dilraba Dilmurat merupakan aktris asal Cina yang baru berusia 28 tahun. Ia pernah dinobatkan sebagai perempuan tercantik di Asia dari I-Magazine Fashion Face Awards 2017. Instagram
Kisah Dilraba Dilmurat, Dibesarkan dalam Budaya Tradisional Uighur hingga jadi Aktris Terkenal di Tiongkok

Dilraba Dilmurat dibesarkan dalam lingkungan kesenian tradisional Uighur. Ia berubah menjadi seorang aktris di Cina


Kanada Selidiki Walmart, Hugo Boss atas Tuduhan Kerja Paksa

26 Agustus 2023

Walmart. REUTERS/Mario Anzuoni
Kanada Selidiki Walmart, Hugo Boss atas Tuduhan Kerja Paksa

Pengawas etika perusahaan Kanada menyelidiki unit Walmart dan Hugo Boss di Kanada atas tuduhan kerja paksa Uighur dalam rantai pasokan.


AS Larang Impor Printer Ninestar, Dituding Terlibat Kerja Paksa Muslim Uighur

10 Juni 2023

Demonstran etnis Uighur terlibat bentrokan dengan polisi saat aksi protes di depan konsulat Cina di Istanbul, Turki, 30 November 2022. Aksi protes itu menyusul tragedi kebakaran di gedung bertingkat tinggi di Urumqi, Xinjiang, Cina yang menewaskan 10 orang pada 24 November lalu. REUTERS/Dilara Senkaya
AS Larang Impor Printer Ninestar, Dituding Terlibat Kerja Paksa Muslim Uighur

AS melarang impor printer Ninestar dan produk perusahaan kimia China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur.


Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

4 Mei 2023

Seorang penjaga berdiri di menara pengawas penjara Kashgar di Xinjiang pada 3 Mei 2021. Reuters/Thomas Peter
Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

Kelompok advokasi HAM, Human Rights Watch, mengatakan warga etnis Uighur Muslim di Xinjiang ditandai sebagai ekstremis hanya karena menjalankan ibadah


Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

28 Maret 2023

Demonstran etnis Uighur menggelar aksi protes di depan konsulat Cina di Istanbul, Turki, 30 November 2022. REUTERS/Dilara Senkaya
Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

Cina kembali membatasai umat Muslim Uighur melakukan ibadah puasa pada Ramadan tahun ini.


Kepala HAM PBB: Pengekangan Masyarakat Sipil di Rusia dan Cina Jadi Perhatian

8 Maret 2023

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) Volker Turk. REUTERS
Kepala HAM PBB: Pengekangan Masyarakat Sipil di Rusia dan Cina Jadi Perhatian

Kepala HAM PBB Volker Turk mengkritik sejumlah pemerintah, termasuk Cina dan Rusia, atas pembatasan masyarakat sipil.


3 Kasus Pelanggaran HAM oleh Cina yang Disorot oleh Jepang dan Amerika Serikat

17 November 2022

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok, Jakarta, Jumat, 30 September 2022. Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati peristiwa G30S/PKI, dimana mereka juga menolak paham komunis yang masuk ke Indonesia. Dalam aksinya mereka melakukan aksi teatrikal kekejaman komunis Tiongkok saat membantai Muslim Uighur dan PKI saat membunuh enam jenderal dan satu perwira. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
3 Kasus Pelanggaran HAM oleh Cina yang Disorot oleh Jepang dan Amerika Serikat

Selama pemerintahan Cina Komunis berkuasa, mereka telah banyak melakukan pelanggaran HAM kepada wilayah-wilayah disekitarnya.


50 Anggota PBB Mengutuk China atas Pelecehan Muslim Uighur

2 November 2022

Ribuan orang di Turki melakukan unjuk rasa dukungan terhadap Muslim Uighur di Cina dan solidaritas setelah Mesut Ozil dikritik karena mengomentari kebijakan Cina soal Uighur. Sumber: Reuters
50 Anggota PBB Mengutuk China atas Pelecehan Muslim Uighur

Lima puluh negara PBB mendesak China menegakkan kewajiban hak asasi manusia dalam memperlakukan etnis muslim Uighur.