Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

Reporter

image-gnews
Seorang penjaga berdiri di menara pengawas penjara Kashgar di Xinjiang pada 3 Mei 2021. Reuters/Thomas Peter
Seorang penjaga berdiri di menara pengawas penjara Kashgar di Xinjiang pada 3 Mei 2021. Reuters/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Xinjiang, Cina, mengandalkan daftar 50.000 file multimedia yang ditetapkan sebagai "kekerasan dan teroris" untuk menandai warga Uighur dan Muslim Turki lainnya, menurut laporan dari Human Rights Watch yang dirilis pada Rabu.

Di antara temuan kelompok yang berbasis di New York itu adalah bahwa warga Uighur dapat diinterogasi polisi hanya karena menyimpan aplikasi Al Quran di ponsel mereka.

Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggunaan daftar itu adalah contoh lain dari “penggunaan teknologi pengawasan yang kejam di Xinjiang.”

Daftar tersebut digunakan oleh polisi untuk membandingkan dengan data yang diterima dari dua aplikasi yang diwajibkan oleh pihak berwenang bagi penduduk ibu kota Xinjiang, Urumqi, untuk dipasang di ponsel mereka, menurut Maya Wang, penjabat direktur Asia di Human Rights Watch.

“Pada dasarnya, aplikasi di ponsel orang-orang ini memeriksa daftar ini – daftar utama – serta mencari informasi lain,” kata Wang kepada Radio Free Asia dalam sebuah wawancara pada Kamis 4 Mei 2023.

“Pemerintah Cina secara keterlaluan dan berbahaya menggabungkan Islam dengan ekstremisme kekerasan untuk membenarkan pelanggaran menjijikkan terhadap Muslim Turki di Xinjiang. Dewan Hak Asasi Manusia PBB harus mengambil tindakan yang sudah lama tertunda dengan menyelidiki pelanggaran pemerintah Cina di Xinjiang dan sekitarnya.”

Meskipun daftar konten “kekerasan dan teroris” mencakup audio, video, dan gambar kekerasan yang diproduksi oleh kelompok militan seperti ISIS, daftar tersebut juga menyertakan materi dari organisasi yang mempromosikan identitas atau penentuan nasib sendiri warga Uighur. Mereka merupakan sebagian besar warga Muslim yang tinggak di Xinjiang.

Organisasi tersebut termasuk gerakan separatis kemerdekaan Turkestan Timur, kelompok pengasingan Kongres Uyghur Dunia dan outlet berita Radio Free Asia yang didanai pemerintah Amerika Serikat.

File-file itu juga memuat informasi tentang pembantaian Lapangan Tiananmen 1989, yang disensor dengan ketat di Cina.

Beberapa konten yang ditandai untuk ditinjau, juga termasuk non-politis, termasuk acara perjalanan Cina di Suriah yang disebut "On the Road", serta bacaan dari Al Quran dan lagu-lagu Islami, menurut analisis metadata daftar oleh kelompok hak asasi.

Daftar utama yang dianalisis oleh HRW adalah bagian dari kumpulan dokumen berukuran 52GB yang lebih luas dari database kepolisian Xinjiang yang bocor ke Intercept, sebuah outlet media yang berbasis di AS, pada 2019. Namun, dokumen itu baru dipublikasikan sekarang.

Polisi Xinjiang di Urumqi memaksa orang Uighur untuk mengunduh aplikasi pengawasan Jing Wang Wei Shi dan Feng Cai di ponsel mereka, yang memindai ponsel untuk file audio dan video dan mengirimkan informasi mereka ke server luar. Kredit: Dana Teknologi Terbuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi berita melaporkan bahwa polisi Urumqi melakukan pengawasan dan penangkapan antara 2015 dan 2019 berdasarkan teks laporan polisi yang ditemukan di database.

Daftar yang diperiksa oleh Human Rights Watch terletak di bagian berbeda dari database yang sama dan belum pernah dilaporkan atau dianalisis sebelumnya, kata kelompok itu.

Human Rights Watch juga menemukan bahwa selama sembilan bulan dari 2017 hingga 2018, polisi melakukan hampir 11 juta penggeledahan terhadap 1,2 juta ponsel di Urumqi. Pencarian polisi menemukan total 11.000 kecocokan dengan daftar utama lebih dari 1.000 file berbeda di 1.400 ponsel.

Polisi Cina di ibu kota Xinjiang, Urumqi, telah mewajibkan warga untuk mengunduh aplikasi bernama Jingwang Weishi, yang memungkinkan pihak berwenang memantau konten ponsel mereka. Pengunjung ke Xinjiang juga dapat diminta untuk mengunduh aplikasi serupa yang disebut Fengcai.

Sementara polisi secara resmi memantau materi "ekstremis", HRW mengatakan analisis database polisi menunjukkan bahwa, dalam banyak kasus, etnis Muslim ditandai sebagai pendukung ekstremisme kekerasan hanya karena mempraktikkan atau menunjukkan minat pada agama mereka.

Analisis terhadap 1.000 file yang ditandai oleh polisi dalam 11,2 juta pencarian di lebih dari 1 juta ponsel antara 2017 dan 2018 menunjukkan bahwa 57 persen konten yang diidentifikasi bermasalah adalah materi keagamaan biasa, kata HRW.

Hanya 9 persen dari file yang ditandai berisi konten kekerasan dan 4 persen berisi konten yang menyerukan kekerasan, menurut kelompok hak asasi tersebut.

Uighur dan Muslim Turki lainnya menjadi sasaran pengawasan ketat sebagai bagian dari upaya Partai Komunis Cina untuk menghilangkan perbedaan budaya, bahasa, dan agama dari mayoritas budaya Han di negara itu.

Kelompok hak asasi memperkirakan bahwa lebih dari 1 juta orang telah ditahan di kamp pendidikan ulang – yang disebut sebagai “pusat pelatihan kejuruan” oleh pihak berwenang – dalam beberapa tahun terakhir di bawah kampanye, yang diluncurkan setelah serangkaian pemboman dan serangan pisau di Xinjiang pada 2000-an.

Pilihan Editor: Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan 

AL JAZEERA | RFA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

8 jam lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

Taiwan mengatakan latihan militer Cina di sekitar wilayahnya terus meningkat.


Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

15 jam lalu

Manasseh Sogavare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon. Sumber: Reuters
Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik


Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

1 hari lalu

Suasana Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, tempat pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou, diwarnai petunjukan cahaya, 21 September.  REUTERS/Tingshu Wang
Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.


Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

1 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Hangzhou timur, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Sana pada 22 September 2023, Suriah. SANA/Handout via REUTERS
Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

1 hari lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

1 hari lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

1 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang


Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

1 hari lalu

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)
Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan


Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

1 hari lalu

Wakil Presiden Cina Han Zheng berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

Wakil Presiden Cina Han Zheng juga mengatakan negaranya akan selalu menjadi anggota keluarga besar negara-negara berkembang.


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

1 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.