Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragis, Kakak Beradik Ini Kehilangan Seluruh Keluarga dalam Tragedi Jembatan Ambruk India

Reporter

image-gnews
Tim penyelamat mencari korban setelah jembatan gantung runtuh di kota Morbi di negara bagian barat Gujarat, India, 31 Oktober 2022. REUTERS/Stringer
Tim penyelamat mencari korban setelah jembatan gantung runtuh di kota Morbi di negara bagian barat Gujarat, India, 31 Oktober 2022. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh anggota keluarga Jadeja sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah kuil di Kota Morbi, India, Minggu, ketika anak-anak ingin mengunjungi sebuah jembatan gantung. Jembatan itu menjadi atraksi wisatawan lokal dan baru dibuka kembali setelah diperbaiki.

Baca juga: Korban Jembatan Ambruk Sudah 132 Orang, Pemerintah India Cari Korban Hilang

Sekitar pukul 18.20 waktu setempat, jembatan gantung era kolonial yang dipadati pengunjung itu tiba-tiba ambruk. Ketujuh anggota keluarga Jadeja termasuk dari sedikitnya 134 orang yang tewas dalam insiden tersebut, kata seorang kerabat dan teman keluarga itu.

"Mereka berada di atas saat jembatan itu runtuh," kata Kanaksinh Jadeja, sepupu dari dua Jadeja bersaudara, Pratapsinh dan Pradyumansinh, yang kehilangan ibu, istri dan anak mereka.

Kedua bersaudara itu sedang bekerja di sebuah hotel yang mereka kelola di kota industri kecil itu pada saat kejadian. Mereka baru menyadari ada yang salah ketika pulang pada pukul 20.00 dan menemukan rumah mereka terkunci.

"Tak satu pun telepon anggota keluarga itu bisa dihubungi," kata Kanaksinh. "Mereka menyadari ada sesuatu yang salah dan kemudian mengetahui soal jembatan yang ambruk itu."

Sekitar 400 orang berada di jembatan di atas Sungai Machchhu itu pada Minggu setelah membeli tiket untuk mengunjungi ikon kota yang dibangun pada 1877 itu. Kelompok bisnis Oreva, produsen jam dan barang elektronik, mendapatkan kontrak tahun ini untuk memelihara dan mengelola jembatan itu selama 15 tahun, menurut pejabat setempat.

Pejabat kota Sandeepsinh Zala mengatakan Oreva tidak memberi tahu otoritas setempat tentang pembukaan kembali jembatan sepanjang 233 meter itu dan belum mendapatkan sertifikat kelayakan untuk melakukannya.

Seorang juru bicara Oreva tidak membalas panggilan dan pesan teks dari Reuters.

Harian Indian Express yang mengutip seorang juru bicara Oreva mengatakan: "... jembatan itu runtuh ketika terlalu banyak orang yang berada di bagian tengah jembatan itu berusaha mengayunkannya …"

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BREAKING NEWS: Bayi Sandera Hamas Dilaporkan Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza

1 hari lalu

Bayi bernama Kfir Bibas yang berusia 10 bulan, yang ditawan oleh Hamas bersama seluruh keluarganya. Istimewa
BREAKING NEWS: Bayi Sandera Hamas Dilaporkan Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza

Ketiga sandera Hamas yang tewas di Gaza termasuk bayi Kfir Bibas yang berusia 10 bulan, sandera termuda warga Israel


Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

1 hari lalu

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

Ketua Dokter Lintas Batas terjebak di dalam rumah sakit karena rumahs akit dikepung tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina


Gudang di Penang Runtuh Tewaskan 3 Pekerja, Tak Ada Korban WNI

1 hari lalu

Balok setinggi 12 meter dengan berat sekitar 14 ton, runtuh menimpa pekerja konstruksi di Penang, Malaysia. Foto: Facebook
Gudang di Penang Runtuh Tewaskan 3 Pekerja, Tak Ada Korban WNI

Tiga pekerja konstruksi tewas setelah rangka atap gudang logistik yang sedang dibangun di Penang, Malaysia, runtuh


Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

1 hari lalu

Samsung Galaxy A05 (Gizmochina)
Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

Galaxy A05 sekarang dijual di situs web Samsung India.


Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

1 hari lalu

Pushkar Singh Dhami, Ketua Menteri negara bagian utara Uttarakhand, menyapa seorang pekerja setelah dia diselamatkan dari lokasi terowongan yang runtuh di Uttarakashi, Uttarakhand, India, 28 November 2023. Uttarkashi District Information Officer/Handout via REUTERS
Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

Tim penyelamat 41 pekerja yang terperangkap selama 17 hari di dalam terowongan yang runtuh di Himalaya setelah mengebor puing-puing batu.


Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan digitalisasi merupakan paradoks. Di satu sisi memangkas banyak hal, di sisi lain perlu adaptasi luar biasa.


24 Orang Tewas akibat Sambaran Petir di India

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
24 Orang Tewas akibat Sambaran Petir di India

Sambaran petir telah menewaskan 24 orang di India dan melukai sekitar 23 orang lainnya di terluka


Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

3 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

Malaysia akan memberikan bebas visa masuk kepada warga negara Cina dan India untuk masa tinggal hingga 30 hari mulai 1 Desember 2023


Sempat Dikira Tewas, Bocah Israel-Irlandia Jadi Salah Satu Sandera yang Dibebaskan Hamas

4 hari lalu

Gadis Irlandia-Israel Emily Hand, yang diculik oleh orang-orang bersenjata Hamas di Israel, bertemu ayahnya Thomas Hand setelah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Sempat Dikira Tewas, Bocah Israel-Irlandia Jadi Salah Satu Sandera yang Dibebaskan Hamas

Seorang bocah perempuan Irlandia-Israel berusia sembilan tahun termasuk di antara kelompok sandera terbaru yang dibebaskan oleh pejuang Hamas


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.