Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Reporter

image-gnews
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat.

"Pertumbuhan warga NU sekitar 120.000 di akhir Juni. Pada akhir tahun ini, diperkirakan akan mencapai 160 ribu hingga 170 ribu,” kata Heri yang juga merupakan mustasyar atau salah satu anggota dewan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang.

Dubes Heri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan warga Indonesia, termasuk WNI anggota NU, diperkirakan akan terus meningkat karena pemerintah Jepang membuka peluang bagi pekerja dari luar Jepang untuk bekerja di negara itu.

Mengingat hal itu, Dubes Heri menyampaikan bahwa istilah pemagang akan dihilangkan dan diganti dengan program ikuseisuro (TG 0) dengan syarat keterampilan Bahasa Jepang diturunkan menjadi N5.

Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir, sebagian besar dari sekitar 520 ribu specified skilled worker yang bekerja di Jepang tidak bermukim di kota besar, melainkan di kota-kota kecil, sehingga model pengembangan di daerah pedesaan sangat tepat dilakukan oleh NU.

"Untuk mengembangkan basis NU dapat dimulai dari desa setempat. Contoh di Hokkaido, pada 2020 warga kita sekitar 800-900 orang. Sekarang ini specified skilled worker atau tokuteigino sudah mencapai 1.400, begitu pula di Okinawa," kata Heri.

Heri berharap melalui peresmian pesantren tersebut, komunitas dapat dibangun dan gotong royong dapat dikembangkan. "Kalau ada tempatnya (pesantren), orang pasti datang," kata Heri lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua PCINU Jepang Achmad Gazali mengatakan bahwa pendirian pesantren tersebut bertujuan untuk memperluas nilai pendidikan dan dakwah Islam di Jepang, yang merupakan negara minoritas Muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peresmian pesantren itu dirangkaikan dengan kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Penggerak Kader Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kader Nahdllatul Ulama (PMKNU) yang diadakan oleh PCINU Jepang.

Menurut Achmad, peresmian pesantren dilakukan bersama dengan kegiatan pengkaderan agar para peserta pendidikan memperoleh spirit yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua PBNU KH Masyuri Malik, dalam sambutannya di Pesantren NU Koga, mendorong para jamaah untuk mempertahankan nilai-nilai Islam dan organisasi Islam yang melestarikan nilai-nilai tersebut, terutana NU.

"NU itu tidak butuh kita, kita yang butuh NU. Tentunya menjadi harapan kita semua nanti di akhirat kelak kita bisa berkumpul dengan orang-orang sholih, seperti Kyai Hasyim Asy'ari, pendiri NU," katanya.

Kegiatan PD-PKPNU dan PMKNU menghadirkan sejumlah kyai dari Indonesia untuk memberikan sedikitnya 20 materi tentang Islam Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah.

Pilihan Editor: Melihat Pesantren Kilat Ramadan di Jepang yang Berbeda dari Biasanya

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

1 hari lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat di sepanjang jalan setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, di pinggiran Valencia, Spanyol, 31 Oktober 2024. Banjir bandang menyapu ratusan mobil hingga terguling, saling bertumpuk, dan berserakan di jalanan. REUTERS/Eva Manez
WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut


Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berkunjung ke kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno
Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

Kehadiran Pramono Anung dan Rano di Pesantren Ciganjur untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur.


WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.


Gunung Fuji Jepang Tanpa Salju Dampak Panas Ekstrem, Terparah dalam 130 Tahun

2 hari lalu

Gunung Fuji tanpa salju. Shutterstock
Gunung Fuji Jepang Tanpa Salju Dampak Panas Ekstrem, Terparah dalam 130 Tahun

Salju di puncak Gunung Fuji biasanya mulai terbentuk pada 2 Oktober.


WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia diduga dibunuh pengusaha Inggris di air terjun.


Jepang Telepon Menlu Sugiono, Beri Selamat ke Prabowo hingga Bahas Makan Gratis

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono saat ditemui di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Jepang Telepon Menlu Sugiono, Beri Selamat ke Prabowo hingga Bahas Makan Gratis

Menlu Sugiono ditelepon oleh Menlu Jepang untuk mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo dan makan siang gratis.


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

2 hari lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh


Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

2 hari lalu

Gambar menunjukkan mata uang AS palsu, salah satunya diubah menjadi uang kertas pecahan US$ 1.000.000, yang diambil pada 6 Mei 2015.[Fox10]
Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.


WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.