TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kedutaan Jerman di Kyiv terkena serangan udara Rusia pada Senin, 10 Oktober 2022. Hal ini dilaporkan oleh outlet media Jerman Bild.
Baca: Kyiv Dibombardir Rusia, Ramzan Kadyrov Puas dengan Invasi ke Ukraina
Wartawan dan ilmuwan politik kelahiran Rusia Sergej Sullenny, yang sekarang berbasis di Berlin, mentweet tentang serangan itu. Ia meminta Kanselir Olaf Scholz dan pejabat Jerman lainnya untuk mengeluarkan tanggapan atas serangan udara tersebut.
“Gedung tempat kantor visa kedutaan Jerman di Kyiv dihantam oleh Rusia hari ini. Mungkin beberapa Macan Tutul dapat dikirim untuk memeriksa situasi di lapangan?” Sergej Sullenny
Menurut laporan Euro News Weekly, kantor visa kedutaan Jerman terkena dampak akibat serangan udara dari Rusia. Serangan baru dari Rusia ini juga mendorong Belarus untuk secara resmi bergabung dalam perang.
Sesaat sebelum serangan, pemerintah Jerman mengutuk serangan baru-baru ini di Ukraina, kata seorang juru bicara pemerintah. Ia meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang dukungan Jerman dalam panggilan telepon baru-baru ini. Juru bicara itu juga mengatakan bahwa mobilisasi parsial di Rusia adalah sebuah kesalahan.
Serangan Rusia terhadap kedutaan Jerman terjadi di Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada Senin pagi. Ini terjadi setelah Jembatan Krimea Rusia meledak selama akhir pekan, yang biasanya disebut dengan deklarasi perang.
Baca: Kyiv Digempur Lagi, Zelensky: Rusia Mau Hapus Ukraina dari Muka Bumi
THE JERUSALEM POST | NESA AQILA | DRC