Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Terbitkan Kebijakan untuk Memperkuat Hak LGBT

Reporter

image-gnews
Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sementara Italia mengadopsi kebijakan baru untuk hak-hak LGBT sebelum menyerahkan kendali kepada pemerintahan sayap kanan. Sesudah pemerintahaan saat ini turun, Italia akan dipimpin Perdana Menteri Giorgia Meloni dan partai pasca-fasis Brothers of Italy yang menolak LGBT.

"Kami tidak terlalu ideologis, kami sangat konkret," kata Menteri bidang Kesetaraan Elena Bonetti kepada Reuters pada Jumat, 7 Oktober 2022. Dia menegaskan isi dokumen itu tidak kontroversial.

Kebijakan yang diberi nama  "Strategi Nasional LGBT+ 2022-2025", secara resmi disetujui pada 6 Oktober 2022. Dokumen setebal 30 halaman itu, bertujuan memerangi diskriminasi terhadap lesbian, gay, biseksual, dan transgender di sekolah, universitas, rumah sakit, penjara, klub olahraga, dan tempat kerja pada umumnya. 

Proposal itu merekomendasikan langkah-langkah termasuk kursus kesadaran LGBT untuk guru, dokter, petugas polisi dan penjaga penjara, memantau bahasa homofobik di media. Kebijakan itu juga menambahkan klausul diskriminasi anti-LGBT khusus dalam perjanjian perburuhan nasional.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Salahkan Barat atas Protes Mahsa Amini

Juru Bicara Brothers of Italy Isabella Rauti di bidang kesetaraan, urusan keluarga, dan "nilai-nilai yang tidak dapat dinegosiasikan", mengatakan langkah pemerintah sementara Italia untuk memberlakukan kebijakan itu keliru.

"Saya tidak akan mengomentari kelebihan apa pun, tetapi bagi saya yang paling penting adalah prinsip," kata Rauti.

Bonetti, seorang sentris dari partai Viva Italia mantan perdana menteri Matteo Renzi dan mantan pemimpin pramuka Katolik, mengakui siapa pun yang menggantikannya di kantor dapat mengikuti jalan yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya berharap pemerintah berikutnya akan menerapkan apa yang telah kami susun,” katanya.

Meloni rencananya akan memimpin koalisi termasuk Partai Liga Matteo Salvini dan partai Forza Italia Silvio Berlusconi. Dia segera mengambil alih kursi Perdana Menteri Mario Draghi yang keluar akhir bulan ini. Dia akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Italia.

Dia telah mengesampingkan membatalkan undang-undang yang ada tentang hak-hak LGBT dan aborsi, tetapi juga mengecualikan untuk memperpanjangnya. Partainya sangat memusuhi pola asuh sesama jenis dan ide-ide "gender cair".

Juru Bicara Brothers of Italy bidang kebudayaan, Federico Mollicone, menimbulkan kegaduhan bulan lalu ketika dia menyerang kartun anak-anak populer "Peppa Pig" karena menunjukkan beruang kutub dengan dua ibu lesbian di salah satu episodenya. Dia mengecamnya sebagai "indoktrinasi gender." 

REUTERS

Baca juga: WNI di Iran Diminta Tak Ikut Unjuk Rasa Kematian Mahsa Amini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

16 jam lalu

Pemandangan dari Piazzale Michelangelo, Florence. Italia. Unsplash.com/Tod Podmore
5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

4 hari lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

12 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

16 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

17 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

20 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

20 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

25 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

27 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

28 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.