Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Disebut Ingin Hapus Ukraina dari Peta Dunia

Reporter

image-gnews
Pasukan Rusia menaiki tank 2S9 Nona-S  di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, Ukraina, 23 Juli 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pasukan Rusia menaiki tank 2S9 Nona-S di wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, Ukraina, 23 Juli 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield menyatakan bahwa Rusia bermaksud untuk menghapus Ukraina dari peta dunia. Ia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang mencoba mencaplok semua wilayah Ukraina timur Donetsk dan Luhansk serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia selatan. Rusia juga mengangkat pejabat proksi di wilayah yang dikuasai dengan tujuan mengadakan referendum palsu atau dekrit untuk bergabung dengan Rusia.

"Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahkan telah menyatakan bahwa ini adalah tujuan perang Rusia,” kata Thomas-Greenfield dilansir dari Associated Press, Minggu, 31 Juli 2022. 

Lavrov mengatakan pada pertemuan puncak Arab di Kairo pada hari Minggu pekan lalu, bahwa tujuan Moskow di Ukraina adalah membebaskan rakyatnya dari rezim yang tidak dapat diterima. Pernyataan ini menunjukkan bahwa tujuan perang Moskow melampaui wilayah industri Donbas Ukraina di timur yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk.

“Kami pasti akan membantu rakyat Ukraina untuk menyingkirkan rezim, yang benar-benar anti-rakyat dan anti-historis,” ujar Lavrov. 

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan kepada Dewan Keamanan Jumat lalu bahwa de-nazifikasi dan demiliterisasi Ukraina akan dilakukan secara penuh. “Tidak boleh ada lagi ancaman ke Donbas atau Rusia, atau ke wilayah Ukraina yang dibebaskan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, orang akhirnya merasa bahwa mereka dapat hidup seperti yang diinginkan,” katanya. 

Thomas-Greenfield sebuah negara tidak boleh mengorbankan negara lain meski dengan dalih untuk mendapatkan keamanan. Ia menyebut hal itu untuk invasi Rusia ke Ukraina. 

Ia juga mengutip bukti kekejaman di Bucha oleh Rusia. "Kekejaman meningkat termasuk pengeboman sekolah dan rumah sakit, pembunuhan pekerja bantuan dan jurnalis, menargetkan warga sipil yang berusaha melarikan diri, pembunuhan brutal terhadap mereka yang menjalankan bisnis sehari-hari di Bucha,” ujarnya. 

Dia mengatakan ada bukti pasukan Rusia telah menginterogasi, menahan secara paksa, mendeportasi sekitar ratusan ribu warga Ukraina, termasuk anak-anak ke daerah terpencil di timur. Hampir 2 juta pengungsi Ukraina telah dikirim ke Rusia, menurut pejabat Ukraina dan Rusia. 

Ukraina menggambarkan perjalanan ini sebagai pemindahan paksa ke tanah musuh, yang dianggap sebagai kejahatan perang. Rusia menyebut melakukan evakuasi kemanusiaan terhadap korban perang yang sudah berbahasa Rusia. Para korban tersebut menurut Rusia, bersyukur atas rumah baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil penyelidikan, banyak pengungsi dipaksa untuk pindah ke Rusia. Mereka mengalami pelanggaran hak asasi manusia di sepanjang jalan, dilucuti dokumennya. dibiarkan bingung dan tersesat.

“Amerika Serikat memiliki informasi bahwa pejabat dari administrasi kepresidenan Rusia sedang mengawasi dan mengoordinasikan operasi penyaringan,” kata Thomas-Greenfield kepada Dewan Keamanan PBB. 

Namun Polyansky mengatakan bahwa evakuasi dilakukan karena rakyat memilih negara yang mereka percayai yaitu Rusia. Dia memperingatkan bahwa senjata berat yang dikirim ke Ukraina oleh Barat hanya akan meningkatkan penderitaan rakyat Ukraina.

Hingga kemarin, lebih dari 26.500 orang telah dievakuasi dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, menurut kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, Sabtu, 30 Juli 2022. 

"Meskipun semua komplikasi diciptakan oleh pejabat Kiev, 26.531 orang, termasuk 3.585 anak-anak, dievakuasi dari daerah berbahaya Ukraina dan Republik Donbass ke wilayah Federasi Rusia tanpa keterlibatan otoritas Ukraina," kata Mizintsev dilansir dari TASS, Minggu, 31 Juli 2022.

Baca: Rudal Hantam Penjara Tawanan Perang Ukraina , Moskow dan Kyiv Saling Tuding

AP | TASS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

4 hari lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.