Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar Kirim Bahan Bakar Senilai Rp142 Miliar per Bulan untuk Gaji PNS di Gaza

Reporter

image-gnews
Seorang pria Palestina berdiri di samping sebuah truk yang membawa pakaian untuk diekspor, di pintu perbatasan Kerem Shalom di Rafah di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2021. [REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa]
Seorang pria Palestina berdiri di samping sebuah truk yang membawa pakaian untuk diekspor, di pintu perbatasan Kerem Shalom di Rafah di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2021. [REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat Hamas mengatakan pada Senin bahwa Qatar akan mulai mengirim Gaza hingga US$10 juta (Rp142 miliar) bahan bakar melalui perbatasan Mesir per bulan di bawah rencana untuk mendanai gaji pegawai negeri di kantong Palestina yang diperintah oleh Hamas.

Qatar mengumumkan pada 17 November bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Mesir untuk memasok bahan bakar dan bahan bangunan ke Gaza. Pihak berwenang Qatar tidak menanggapi permintaan komentar pada Senin tentang bahan bakar yang digunakan untuk membayar pegawai negeri sipil Gaza.

Dikutip dari Reuters, 23 November 2021, salah satu sumber yang mengetahui pembicaraan itu mengatakan Qatar dan Hamas belum menyelesaikan kesepakatan atas inisiatif tersebut, yang akan membuat Hamas menjual bahan bakar ke pompa bensin Gaza dan menggunakan hasilnya untuk membayar pegawai negeri, termasuk dokter dan guru.

Qatar dan Hamas masih dalam diskusi mengenai pemeriksaan yang diperlukan Doha untuk memastikan hasil dari penjualan bahan bakar mencapai pegawai negeri yang dituju, kata sumber tersebut.

Inisiatif ini akan membantu melewati pembatasan Israel pada bantuan Qatar ke Gaza yang diberlakukan sebelum perang antara Israel dan Hamas pada Mei.

Israel dulu mengizinkan negara Teluk untuk mengirim jutaan dolar AS ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan Israel untuk mendukung pemerintah Hamas yang kekurangan uang. Tetapi pihak berwenang Israel menghentikan bantuan Qatar semacam itu pada bulan Mei, menuntut lebih banyak pemeriksaan tentang bagaimana uang itu digunakan.

"Menurut perjanjian, Qatar akan membayar setara dengan bantuan bulanannya kepada pegawai sipil Gaza, yaitu antara US$7 hingga US$10 juta (Rp99-142 miliar) dalam bentuk bahan bakar," kata Salama Marouf, direktur kantor media pemerintah Gaza.

"Bahan bakar akan datang melalui perbatasan (Mesir), dan kemudian akan dijual di pasar...hasilnya kemudian akan masuk ke kas kementerian keuangan Gaza, yang nantinya akan dibayarkan kepada karyawan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marouf mengatakan uang tunai yang diperoleh dari penjualan bahan bakar akan membantu membayar sekitar 40.000 pegawai negeri sipil di Gaza, yang memiliki 2 juta penduduk.

Juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Kementerian Pertahanan Israel menolak berkomentar.

Israel merebut Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Sejak itu, Israel menarik pemukim dan militernya keluar dari kantong itu pada tahun 2005, tetapi telah menerapkan blokade wilayah itu dengan alasan ancaman dari Hamas. Barat menganggap kelompok Hamas sebagai organisasi teroris.

Bank Dunia mengatakan pembatasan Israel telah berkontribusi pada melonjaknya kemiskinan di Gaza. Qatar, yang telah memompa bantuan lebih dari US$1 miliar (Rp14,2 triliun) ke Gaza sejak 2014, mengatakan bantuannya dimaksudkan untuk memperkuat ketenangan di sepanjang perbatasan dengan Israel.

Baca juga: Qatar Janjikan Bantuan Rp 7 Triliun untuk Gaza

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

58 menit lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

10 jam lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

12 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

14 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

15 jam lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

18 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.