Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Dengar Setiap Percakapan Telepon Orang Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Reporter

image-gnews
Ibu dari tahanan Palestina Miqdad al-Qawasmi, yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 100 hari, berbicara dengannya melalui panggilan video, di rumah sakit Kaplan, di Rehovot, Israel 4 November 2021. Gambar diambil 4 November 2021. REUTERS/ Senan Abu Mayzer
Ibu dari tahanan Palestina Miqdad al-Qawasmi, yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari 100 hari, berbicara dengannya melalui panggilan video, di rumah sakit Kaplan, di Rehovot, Israel 4 November 2021. Gambar diambil 4 November 2021. REUTERS/ Senan Abu Mayzer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel bisa mendengarkan setiap percakapan telepon orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Gaza dengan menanam bug pada perangkat telepon, kata mantan anggota unit intelijen sinyal elit 8200 Angkatan Darat Israel kepada Middle East Eye.

Setiap ponsel atau telepon yang diimpor ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom ditanam dengan bug Israel, dan siapa pun yang menggunakan hanya dua jaringan seluler yang melayani wilayah pendudukan, Jawwal dan Wataniya, sedang dipantau juga, kata mantan anggota intelijen sinyal Israel.

Pada waktu tertentu, ratusan tentara mendengarkan percakapan yang sedang dilakukan. Pemantauan audio dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama adalah warga Palestina yang aktif secara politik atau yang mewakili ancaman keamanan dalam pandangan Israel. Pemantauan tingkat kedua digunakan oleh Shin Bet, dinas keamanan domestik untuk menemukan "titik tekanan" dalam masyarakat Palestina.

"Mungkin menemukan gay yang bisa ditekan untuk melaporkan kerabat mereka, atau menemukan pria yang selingkuh dengan istrinya. Menemukan seseorang yang berutang kepada seseorang, katakanlah, berarti dia dapat dihubungi dan ditawari uang untuk membayar hutangnya sebagai imbalan atas kerjasamanya," kata veteran tentara itu, dikutip dari Middle East Eye, 15 November 2021.

"Ini adalah dunia di mana Shin Bet dapat memperoleh kekuasaan atas Palestina, yang pada akhirnya memaksa mereka untuk berkolaborasi atau mengungkapkan hal-hal tentang orang lain, dan itu semua adalah bagian dari sistem kontrol," katanya.

Pengungkapan itu datang setelah laporan tentang ponsel milik enam aktivis HAM Palestina diretas menggunakan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan pengawas siber Israel NSO Group, menurut investigasi independen yang diterbitkan Senin oleh University of Toronto dan Amnesty International.

Kemudian laporan surat kabar Washington Post mengungkap Blue Wolf, teknologi pengenalan wajah yang digunakan Israel untuk memperingatkan tentara di pos pemeriksaan untuk menahan tersangka.

Pekerjaan dari sistem pengawasan massal ini dilakukan oleh tentara Yahudi Israel yang belajar bahasa Arab sebagai bagian dari dinas militer mereka. Mereka diawasi oleh tentara Druze atau tentara Yahudi keturunan Suriah yang bahasa ibu mereka adalah bahasa Arab. Mereka menyalin percakapan, yang teksnya diterjemahkan dan dikirim ke unit intelijen tentara dan diteruskan ke Shin Bet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan intelijen itu mengatakan tidak ada batasan kemampuan Israel untuk menyerang kehidupan pribadi dan publik Palestina.

"Kadang-kadang yang disadap adalah percakapan pribadi, bahkan mungkin percakapan intim. Orang-orang di militer akan tertawa ketika mereka mendengar pembicaraan seks. Tentara menyimpan percakapan dan mengirimkannya ke teman-teman mereka. Ini adalah invasi yang sangat keras terhadap privasi setiap warga Palestina yang tinggal di sana," katanya.

Pengungkapan baru-baru ini tentang Pegasus Spyware dan Blue Wolf bukanlah hal baru bagi warga Palestina yang tumbuh di bawah pengawasan terus-menerus.

Israel berada di bawah tekanan internasional yang meningkat karena penggunaan spyware-nya.

Pemerintah AS memasukkan perusahaan Israel NSO Group yang membuat spyware Pegasus, ke daftar hitam AS, setelah juru kampanye keamanan siber memperoleh database bocor dari 50.000 nomor telepon yang dipilih oleh klien NSO Group. Candiru, perusahaan spyware kedua Israel, telah masuk daftar hitam. AS mengatakan kegiatan perusahaan Israel itu bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional AS.

Baca juga: Dua Warga Israel Dituduh Mata-mata karena Foto Kediaman Presiden Erdogan

MIDDLE EAST EYE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

2 jam lalu

Presiden AS Donald Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di Trump Tower, New York, September 2016. [MIDDLE EAST EYE]
Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

Donald Trump mengatakan ia memiliki "hubungan yang sangat baik" dengan Benjamin Netanyahu.


Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

3 jam lalu

Aktivis Solidaritas Seni Untuk Palestina berbaring di trotoar monumen Dasasila, Bandung, 25 Juli 2024. Aktivis menyerukan aksi boikot Israel dan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan yang harus diseret ke pengadilan internasional. TEMPO/Prima mulia
Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

Mengenal Konvensi Jenewa, Apa itu dan bagaimana sejarahnya? Politisi AS sebut Netanyahu sebagai penjahat perang, artinya langgar Konvensi Jenewa.


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

4 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

7 jam lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

9 jam lalu

Suasana pertandingan sepak bola yang digelar pengungsi Palestina di sekolah penampungan UNRWA, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 23 Juli 2024. Sejumlah pengungsi Palestina berkumpul di halaman sekolah penampungan UNRWA untuk bermain dan menyaksikan pertandingan sepak bola sebagai hiburan di tengah perang. REUTERS/Mahmoud Issa
Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

AS, menurut jubir Departemen Luar Negeri AS, terus mendukung bantuan di Gaza melalui PBB, namun saat ini tidak dapat mendanai UNRWA.


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menteri Israel Kecam Seruan Kamala Harris untuk Akhiri Perang Gaza

10 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Menteri Israel Kecam Seruan Kamala Harris untuk Akhiri Perang Gaza

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mengatakan: 'Kita tidak bisa berpaling dari tragedi-tragedi ini."


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

18 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

19 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 256Juli 2024. Kamala Harris meneriakkan kesepakatan damai dan mengatakan tak akan diam atas penderitaan di kantong Palestina itu. REUTERS/Nathan Howard
Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

Hamas, mengecam kesempatan yang diberikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres AS.