Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang dari negara berkembang, berkuliah, bekerja, atau memulai hidup di negara maju adalah impian yang amat didambakan. Selain jaminan pelayanan publik yang baik, negara maju biasanya juga menerapkan kesetaraan tanpa terkecuali, baik terkait gender, suku, agama, maupun ras. 

Namun, sejumlah negara di dunia dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi. Negara-negara dengan pemandangan alam yang memukau, seperti Swiss, Norwegia, dan Denmark bahkan masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal

Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Pangkalan data Numbeo menyusun daftar 146 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Oseania yang memiliki indeks biaya hidup tertinggi pada 2024. Penentuan daftar tersebut dilakukan dengan melihat harga relatif barang konsumsi, seperti bahan makanan, transportasi, restoran, dan utilitas. 

Adapun 10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024 sebagai berikut: 

1. Bermuda

Bermuda adalah negara kepulauan yang meliputi tujuh pulau utama dan beberapa pulau kecil di seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik. Skor indeks biaya hidup negara yang terpisah sejauh 1.050 kilometer dari Carolina Utara itu mencapai 133,6. Perkiraan biaya hidup di Bermuda adalah US$ 1.982,99 atau sekitar Rp 31 juta (kurs Rp 15.895) per orang per bulan, tidak termasuk sewa rumah. 

2. Swiss

Di posisi kedua, ada Swiss yang mencatatkan skor indeks biaya hidup sebesar 112,2. Negara yang dianggap sebagai surga bagi pecinta alam itu membebankan pengeluaran yang selangit. Penyebab utamanya adalah besarannya pajak yang dibebankan pemerintah setempat dan kuatnya perekonomian negara. Perkiraan biaya hidup di Zurich, Swiss 1.200-1.700 Euro atau Rp 20-29 juta (kurs Rp 17.258) per orang per bulan. 

3. Kepulauan Cayman

Kepulauan Cayman memiliki skor indeks biaya hidup sebesar 111,7. Negara yang terletak di Laut Karibia itu bergantung pada industri pariwisata untuk menciptakan kekuatan perekonomian. Perkiraan biaya hidup di Kepulauan Cayman sekitar US$ 1.200 atau Rp 19 jutaan per orang per bulan. 

4. Kepulauan Virgin

Kepulauan Virgin merupakan negara kepulauan di Kepulauan Leeward, Laut Karibia yang mempunyai skor indeks biaya hidup sebesar 102,6. Perkiraan pengeluaran bulanan untuk satu orang mencapai US$ 2.200-3.000 atau Rp 34-57 juta, termasuk sewa tempat tinggal, transportasi, makanan, utilitas, dan biaya lainnya. 

5. Bahama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di peringkat kelima, ada Bahama yang masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Dengan skor indeks biaya hidup sebesar 88,5, seseorang yang tinggal di Bahama harus merogoh kocek hingga US$ 1.426 atau sekitar Rp 22 juta per bulan, belum termasuk sewa tempat tinggal. 

6. Islandia

Islandia menempati posisi keenam dengan skor indeks biaya hidup sebesar 85,7. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, setiap individu di Islandia harus mengeluarkan biaya bulanan sebesar US$ 1.287,9 atau Rp 20 juta, belum untuk tempat tinggal. Meskipun begitu, angka itu sebanding dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang baik serta indahnya lingkungan yang ditawarkan. 

7. Singapura

Dari Benua Asia, ada Singapura yang mencatatkan skor indeks biaya hidup sebesar 81,9. Setiap individu di Negeri Singa harus menyiapkan uang setidaknya US$ 1.132,7 atau sekitar Rp 18 juta untuk bertahan hidup, belum biaya sewa tempat tinggal. Kendati demikian, pemerintah setempat sangat menjamin fasilitas publik dan infrastruktur yang baik bagi penduduknya. 

8. Barbados

Republik Barbados merupakan negara kepulauan yang berada di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik. Dengan skor indeks biaya hidup sebesar 79,4, setiap orang di Barbados harus mengeluarkan uang sekitar US$ 1.177,4 atau Rp 18 juta per bulan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, belum termasuk biaya sewa rumah. 

9. Norwegia

Sebagai salah satu negara yang menawarkan keindahan alam luar biasa, Norwegia juga mencatatkan skor indeks biaya hidup tinggi, yaitu 79,2. Setiap individu yang tinggal di Norwegia sekurang-kurangnya mengeluarkan uang sekitar US$ 1.195,2 atau Rp 18 jutaan per bulan untuk membayar kebutuhan sehari-hari, belum termasuk sewa kediaman. 

10. Denmark

Denmark juga masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Dengan skor indeks biaya hidup sebesar 75,2, setiap penduduk Denmark perlu menganggarkan US$ 1.171,3 atau sekitar Rp 18 juta per bulan untuk beraktivitas sehari-hari, belum biaya sewa rumah. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

14 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.