Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Klaim Kepung Provinsi Panjshir, Tawarkan Perundingan ke Ahmad Massoud

Reporter

Ahmad Massoud, putra pahlawan perlawanan anti-Soviet Afghanistan Ahmad Shah Massoud, saat menghadiri pertemuan di Bazarak, provinsi Panjshir, Afghanistan, 5 September 2019. REUTERS/Mohammad Ismail/File Photo
Ahmad Massoud, putra pahlawan perlawanan anti-Soviet Afghanistan Ahmad Shah Massoud, saat menghadiri pertemuan di Bazarak, provinsi Panjshir, Afghanistan, 5 September 2019. REUTERS/Mohammad Ismail/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban mengklaim telah mengepung Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan yang menentang kekuasaannya, kata seorang pemimpin senior Taliban pada Rabu, dan menawarkan perundingan kepada kelompok perlawanan pimpinan Ahmad Massoud.

Sejak jatuhnya Kabul pada 15 Agustus, pegunungan Panjshir menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan kelompok Taliban, meskipun ada juga pertempuran di provinsi tetangga Baghlan antara Taliban dan pasukan milisi lokal.

Di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra seorang mantan komandan Mujahidin dan pahlawan Afghanistan melawan Uni Soviet, beberapa ribu anggota milisi lokal dan sisa-sisa unit tentara dan pasukan khusus telah bertahan melawan Taliban.

Dalam rekaman pidato yang ditujukan kepada warga Afghanistan di Panjshir, pemimpin senior Taliban Amir Khan Motaqi meminta para pemberontak untuk meletakkan senjata mereka.

"Imarah Islam Afghanistan adalah rumah bagi semua warga Afghanistan," katanya, dikutip dari Reuters, 2 September 2021.

Taliban telah mengumumkan amnesti untuk semua warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan asing selama dua dekade terakhir, tetapi orang banyak yang takut akan pembalasan berusaha melarikan diri dari negara yang terkurung daratan itu.

Motaqi mengatakan Taliban telah melakukan banyak upaya untuk bernegosiasi dengan para pemimpin pasukan oposisi di Panjshir. "Tapi sayangnya, sayangnya, tanpa hasil apapun," ujarnya.

Ahmad Massoud, putra pahlawan perlawanan anti-Soviet Afghanistan Ahmad Shah Massoud, melambaikan tangan saat tiba untuk menghadiri pertemuan di Bazarak, provinsi Panjshir, Afghanistan, 5 September 2019. Pasukan anti-Taliban merebut kembali tiga distrik di provinsi utara Baghlan, yang berbatasan dengan Panjshir pekan lalu. REUTERS/Mohammad Ismail/File Photo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan Taliban sedang membuat persiapan penyerbuan di sekitar empat sisi Lembah Panjshir dan tidak ada alasan untuk berperang, kata Motaqi, seraya menambahkan bahwa pasukan anti-Taliban harus mengingat bahwa tidak mungkin mengalahkan Taliban bahkan dengan dukungan dari pasukan NATO dan AS.

"Tapi kami masih berusaha memastikan tidak ada perang dan masalah di Panjshir diselesaikan dengan tenang dan damai," kata Motaqi.

Pernyataan itu muncul setelah setidaknya tujuh milisi Taliban tewas dalam upaya untuk maju ke lembah, menurut dua pemimpin perlawanan, Reuters melaporkan.

Kelompok bantuan Italia, Emergency, mengatakan empat tewas dan lima terluka telah dikirim ke rumah sakit di Kabul dari pertempuran di sekitar daerah Gulbahar di pintu masuk ke Panjshir.

Seorang juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan, yang mengorganisir pasukan di Lembah Panjshir, mengatakan pada Rabu pasukan Taliban telah melancarkan serangan dua hari lalu, dan telah menyerang di tiga atau empat daerah yang berbeda tetapi sejauh ini telah dipukul mundur.

Baca juga: Orang Dekat Osama bin Laden Muncul di Afghanistan Usai Taliban Berkuasa

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

1 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

5 hari lalu

Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

Tidak ada pegawai MOL saat serangan berlangsung, tetapi enam anggota pasukan, termasuk tentara Pakistan dan kontraktor keamanan, tewas.


Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

18 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

PBB mengeluarkan laporan bahwa perempuan Afghanistan dan anak-anak kian dibatasi pergerakan dan partisipasinya dalam kehidupan publik oleh Taliban.


Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

25 hari lalu

Menurut informasi yang diberikan oleh tentara kami, kelompok sabotase Rusia (DRG) dilaporkan menggunakan selimut/mantel anti-termal ini untuk menghindari deteksi oleh kamera termal dan UAV. FOTO/twitter/Tatarigami_UA
Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

Perang Rusia di Ukraina telah mengungkap permasalahan lama militer negara itu dalam perangkat night-vision inframerah.


Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

25 hari lalu

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang tersangka penembakan massal Texas dihargai Rp1 M, DK PBB izinkan Taliban temui China, dan pemimpin Jihad Islam Palestina


PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

26 hari lalu

Plt Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi. (Foto: NTB/Terje Pedersen via REUTERS)
PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

Komite DK PBB mengizinkan menlu Taliban, Amir Khan Muttaqi, melakukan perjalanan ke Pakistan guna bertemu menlu Pakistan dan China


Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

26 hari lalu

Anggota Taliban dengan anak-anak mereka mengenakan seragam militer dan memegang senjata plastik, berjalan di tengah salju di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara
Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan supaya dunia memberikan perhatian pada situasi kemanusiaan di Afghanistan yang makin memburuk.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

26 hari lalu

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


DK PBB Mengutuk Taliban atas Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di PBB

30 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
DK PBB Mengutuk Taliban atas Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di PBB

DK PBB dengan suara bulat pada Kamis, mengutuk larangan administrasi Taliban terhadap perempuan Afghanistan yang bekerja untuk PBB.


Taliban Tembak Mati Dalang Bom Bunuh Diri Bandara Kabul 2021 yang Tewaskan 13 Tentara AS

32 hari lalu

Prajurit Angkatan Darat AS dari satuan 82nd Airborne Division mengarahkan para pengungsi selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2021. TNI pernah mengikuti latihan militer bersama satuan ini dalam Garuda Shield 2021. Korps Marinir AS/Sgt. Victor Mancilla/Handout via REUTERS
Taliban Tembak Mati Dalang Bom Bunuh Diri Bandara Kabul 2021 yang Tewaskan 13 Tentara AS

Taliban menembak mati seorang militan Negara Islam yang diduga merupakan dalang di balik serangan bom bunuh diri di bandara Kabul pada 2021