Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMNO Tarik Dukungan, Minta Muhyiddin Yassin Mundur karena Gagal Tangani Covid

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik terbesar Malaysia UMNO sekaligus sekutu penting dalam koalisi pemerintah pada Rabu malam menarik dukungannya dan meminta Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena gagal mengelola krisis Covid-19 di negara itu.

Keputusan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) untuk menarik dukungan dari koalisi Perikatan Nasional (PN) datang hanya beberapa jam setelah Muhyiddin Yassin menunjuk seorang anggota senior UMNO sebagai wakil perdana menteri, yang dipandang sebagai upaya untuk meredakan pertikaian selama berbulan-bulan.

Beberapa anggota parlemen UMNO tidak senang mengisi peran nomor dua dalam partai. Tetapi jaksa agung Malaysia mengatakan penarikan itu tidak akan mempengaruhi posisi Muhyiddin atau kabinetnya, karena masalah mayoritas hanya dapat ditentukan oleh parlemen, bukan dengan pernyataan para pemimpin partai politik.

"Untuk saat ini, pemerintah tidak memiliki fakta yang jelas untuk menunjukkan bahwa perdana menteri tidak lagi memegang kepercayaan mayoritas anggota parlemen," kata Jaksa Agung Idrus Harun, dikutip dari Reuters, 10 Juli 2021.

Perdana menteri, yang merupakan presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) berkuasa dengan mayoritas tipis setelah pemerintah Pakatan Harapan digulingkan dari Putrajaya.

Dikutip dari Channel News Asia, anggota parlemen dari Bersatu, Barisan Nasional (BN), Parti Islam Se-Malaysia, Gabungan Parti Sarawak dan beberapa partai lain kemudian bersatu untuk membentuk blok koalisi Perikatan Nasional.

Parlemen Malaysia dijadwalkan mengadakan pertemuan khusus lima hari mulai 26 Juli, pertemuan pertamanya tahun ini setelah ditangguhkan pada Januari ketika darurat nasional diumumkan untuk mengendalikan wabah Covid-19.

Para menteri UMNO di pemerintahan, yang memegang posisi utama seperti kesehatan, pertahanan dan urusan luar negeri, sejauh ini belum mengatakan mereka akan mundur.

Muhyiddin Yassin atau kantornya belum berkomentar perihal penarikan dukungan UMNO.

Pemandangan jalan-jalan yang sepi selama lockdown karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia 1 Juni 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan penarikan dukungan untuk Muhyiddin disebabkan oleh kegagalan untuk mengelola masalah virus corona secara efektif, untuk memastikan stabilitas politik dan ekonomi, dan memenangkan kepercayaan publik.

Muhyiddin Yassin harus memberi jalan bagi perdana menteri sementara, yang akan fokus pada pandemi, kata Zahid.

Malaysia telah berada di bawah lockdown ketat sejak Juni karena infeksi virus corona meningkat tajam.

Zahid juga menyerukan pemilihan setelah kekebalan kelompok dicapai dari vaksinasi massal.

Pemilu tidak akan digelar sampai 2023, tetapi Muhyiddin awal tahun ini mengatakan dia akan mengadakan pemilihan jika aman untuk melakukannya.

Muhyiddin Yassin memiliki mayoritas parlemen dua kursi yang tipis, dengan UMNO terdiri dari 37 dari 113 anggota parlemennya, sementara partai Muhyiddin Yassin, Bersatu, memegang 31 kursi.

Baca juga: Viral Kampanye Bendera Hitam untuk Memprotes Penanganan Covid-19 di Malaysia

REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

7 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Banyak yang khawatir karena reaksi badan-badan kesehatan terkait merebaknya kasus pneumonia terlihat santai seperti awal pandemi Covid1-19.


Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

10 jam lalu

Aktivitas calon penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat 26 November 2021. Pemerintah menerbitkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk masa libur Natal dan Tahun Baru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 yang berlaku pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022. Salah satu aturannya adalah memerintahkan kepala daerah untuk sosialisasi peniadaan mudik Natal dan Tahun Baru bagi warga pendatang guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas masyarakat di akhir tahun. TEMPO/Subekti.
Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan libur Nataru untuk mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

21 jam lalu

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Pilih Provider Malaysia di Perbatasan

1 hari lalu

Pilih Provider Malaysia di Perbatasan

Masyarakat di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, memilih provider Malaysia daripada Indonesia.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

1 hari lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Politeknik Tempo Gelar Kolaborasi Bersama Universitas Pancasila dan Universiti Utara Malaysia

1 hari lalu

Foto bersama pada acara Colaboration In Short Mobility Program yang terdiri dari Universiti Utara Malaysia, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dan Politeknik Tempo pada Kamis, 7 Desember 2023 di Ruang Opini Gedung Tempo. Foto: Istimewa
Politeknik Tempo Gelar Kolaborasi Bersama Universitas Pancasila dan Universiti Utara Malaysia

Sekitar 30 mahasiswa dari Universiti Utara Malaysia dan Universitas Pancasila berkunjung ke Politeknik Tempo.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

1 hari lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

1 hari lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

1 hari lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

1 hari lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.